Bulan November ini ada dua event yang bakal meramaikan dunia otomotif Indonesia, yaitu GIIAS di ICE BSD City Tangerang, dan ajang bergengsi WSBK di Lombok, NTB.

Kita sepakat, Indonesia memang memiliki potensi yang sangat besar dalam industri otomotif, baik dalam skala regional maupun internasional.

Lalu bagaimana dengan dunia motorsport Indonesia?

Sebenarnya kiprah Indonesia dalam motorsport dunia tidak jelek-jelek amat. Kalau kita ingat dulu di tahun 1996-1997 pernah menyelenggarakan event balap motor GP di Sirkuit Sentul.

Juga balap mobil kelas internasional, seperti Asian F3, A1 Grand Prix, dan GP2 Asia.

Lalu, jangan lupakan juga kalau Indonesia pernah menjadi tuan rumah MXGP tahun 2018 dan 2019, bahkan akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

Jangan lupakan juga kiprah para pembalap terbaik Indonesia seperti Rio Haryanto, Sean Gelael, Mario Aji, dan masih banyak lainnya.

Dan nama Indonesia sebentar lagi akan semakin bergema dengan hadirnya WSBK di Lombok, tepatnya di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Menjelang gelaran WSBK di Mandalika, pembalap Rifat Sungkar berkesempatan mencicipi aspal sirkuit Mandalika. Dalam video yang tayang dikanal YouTube, Rifat menjajal trek Mandalika dengan menggunakan skuter.

Rifat menjelaskan karakter sirkuit dalam perspektifnya sebagai pembalap nasional untuk mendapatkan ilustrasi seperti apa yang akan dilakukan oleh para pembalap yang berlomba di Mandalika.

Rifat merasa kagum dengan karakter lintasan yang disuguhkan sirkuit Mandalika. Yup, sirkuit Mandalika ini memang menggunakan Stone Mastic Asphalt (SMA) sebagai lapisan permukaan trek.

Stone MAstic Asphalt merupakan aspal pengembangan terbaru dari Inggris yang memiliki banyak keunggulan, salah satunya cepat mengering ketika kondisi basah.

Aspal ini memiliki tekstur yang kasar namun diklaim sanggup menahan kecepatan hingga lebih dari 360 km/jam, berbeda dengan aspal biasa yang hanya mampu menahan kecepatan sekitar 120 km/jam.

Pertamina Mandalika International Street Circuit memiliki panjang trek 4,3 km dengan 17 tikungan yang bakal menjadi tantangan bagi para pembalap.

Kompisisi ke-17 tikungan tersebut meliputi 11 tikungan mengarah ke kanan dan 6 tikungan ke kiri. Sirkuit ini juga memiliki fasilitas garasi sebanyak 50 unit.

Pertamina Mandalika International Street Circuit mampu menampung total sebanyak 195 ribu penonton dengan area VIP sanggup menampung sekitar 7.700 orang.