Masih ingat duet Super Bejo yang pernah tenar pada era 2000-an lalu? Ya, mereka adalah Teuku Edwin dan Jody Sumantri, atau yang lebih dikenal dengan duet Edwin dan Jody.

Rupanya duet MC kocak ini masih sering kontak dan jalan bareng. Keduanya terpergok sedang berjalan-jalan di pameran otomotif GIIAS 2021, ICE BSD, Tangerang, Rabu (17/11/2021) sore.

Edwin mengaku senang dengan bergulirnya kembali GIIAS 2021 di tengah menurunnya kasus virus corona di Indonesia. “Alhamdulillah melihat antusiasme masyarakat yang begitu luar biasa di GIIAS ini,” katanya.

“Berbagai kemajuan teknologi juga ditonjolkan dalam pameran ini. Mobil elektrik, motor elektrik, semuanya ada,” Edwin menuturkan.

GIIAS 2021 menurutnya juga membawa berkah kepada mereka yang selama ini terpaksa mengurangi aktivitas karena Covid-19.

“Seperti MC, EO, hingga pengelola gedung, semuanya mendapatkan berkah masing-masing,” ujar pria yang juga pernah lekat dengan julukan Edwin Gol Gol Gol itu.

Edwin mengaku sudah lama memiliki passion dalam bidang otomotif. “Dulu saya pertama kali membeli mobil Peugeot 504 sekitar tahun 1992,” ujarnya.

“Kalau sekarang, mobil yang saya miliki adalah Volkswagen Touran,” pria keturunan Aceh ini mengungkapkan.

Mengenai mobil impian yang ingin dimiliki pada masa mendatang, rupanya Edwin sedang memimpikan untuk kelak memiliki tiga jenis mobil.

“Pertama saya ingin mobil model dua pintu. Privacy terjaga, tidak ada yang mengganggu. Enggak terlalu kencang seperti Ferrari, yang penting mobile dan enak dipakai seharian,” ujarnya.

Mengenai mereknya, Edwin mengaku tidak terlalu fanatik pada merek tertentu. “Yang penting bukan mobil sport,” ujarnya.

“Kemudian yang kedua,  saya ingin punya family car (mobil keluarga) yang memuat istri dan empat anak, sehingga kami bisa jalan-jalan ke mana-mana,” Edwin menuturkan.

Sedangkan yang ketiga, Edwin ingin kembali memenuhi jiwa petualang-nya, dengan mengendarai Jeep. “Saya ingin punya mobil Jeep lagi karena saya suka melintas alam,” katanya.

Edwin (kiri) dan Jody di booth MG GIIAS 2021
Edwin (kiri) dan Jody di booth MG GIIAS 2021.

Bagaimana dengan partnernya, Jody? “Kalau saya lebih melihat dari fungsional mobil tersebut,” ujar pelantun lagu Gue Ingin itu.

“Terus terang saya kalau bawa mobil lebih sering sendiri, jarang bawa keluarga. Jadi yang penting fungsinya dan bisa jalan, kalau kapasitas kursi tidak penting,” ujar Jody.

Ia juga mengaku tidak terlalu mengikuti perkembangan otomotif dan tidak fanatik terhadap merek-merek tertentu.

“Tapi kalau soal transmisi, saya lebih suka yang matic (otomatis). Saya sekarang sedang menggunakan mobil matic triptonic, mereknya Suzuki Ignis,” ujarnya.

Galeri: Suzuki Ignis Red & White

Sistem transmisi yang pada mobil Suzuki Ignis disebut “matic” oleh Jody sebenarnya adalah Auto Gear Shift (AGS).

Transmisi AGS merupakan Automated Manual Transmission yang bisa diartikan sebagai “transmisi manual yang diotomatiskan”.

Transmisi AGS pada Suzuki Ignis adalah gearbox manual tanpa pedal kopling.

Kerja kopling digantikan oleh aktuator hidraulis yang bekerja menurut putaran mesin, perpindahan gigi secara otomatis dilakukan Transmission Control Module (TCM).

Selain transmisi AGS, Suzuki Ignis juga memiliki opsi transmisi manual.