Saat membeli mobil tentunya dilengkapi dengan ban cadangan atau ban serep.
Ban ini digunakan dalam kondisi darurat saat ban yang dipakai mengalami masalah, misalnya mengalami bocor atau sobek akibat melindas benda tertentu.
Lalu, apakah ban serep sama dengan ban biasa? Nah, untuk menjawabnya, rasanya kita perlu kilas balik ke masa lalu di mana setiap mobil selalu dipersiapkan dengan ban serep yang lengkap.
Namun, kebutuhan ekonomi, pertimbangan ruang bagasi agar hemat tempat, mendorong produsen mobil untuk beralih ke ban serep sementara.
Ban serep sementara (spare tyre) berukuran cenderung lebih kecil, tipis, dan lebih ringan dibanding ban biasa atau ban bawaan mobil.
Meskipun ban ini lebih hemat ruang, tetap tidak boleh dipakai terus menerus atau harian karena memiliki tapak ban tipis akibat dari bentuknya.
Nah, terkait dengan hal itu, Hankook memberikan beberapa tips untuk menggunakan dan menyimpan ban serep dengan aman.
Pertama, kenali dengan baik spare tyre mobil anda.
Anda pasti memiliki ban serep atau ban cadangan yang siap menggantikan ban mobil Anda jika terjadi kerusakan.
Apalagi jika ban serep tersebut sudah dicocokkan dengan baik dan benar sehingga Anda bisa mengemudi dengan normal.
Namun, bukan berarti Anda tidak mengganti ban tersebut. Karena ban serep sementara memiliki tapak dan keausan yang berbeda dari ban lainnya.
Jadi, jangan menjadikan fungsi ban serep sama dengan ban normal. Begitu Anda mendapatkan ban pengganti yang sesuai spesifikasi kendaraan, segera cabut ban serep Anda.
Kedua, berkendaralah dengan kecepatan rendah saat menggunakan ban cadangan.
Hindari berkendara dengan kecepatan di atas lebih 80 km/jam. Berkendaralah di sisi kiri jalan dan jika satu arah, kemudikan kendaraan Anda di jalur darurat agar pengemudi lain bisa melewati Anda.
Ketiga, batasi jarak tempuh kendaraan Anda.
Biasanya dalam buku panduan kendaraan Anda tertera spesifikasi durabilitas jarak ban serep sementara Anda.
Karena semakin jauh Anda berkendara dengan ban serep, maka akan muncul beberapa tekanan pada diferensial, roda gigi, dan pelat kopling yang bisa merusak.
Keempat, ketahui bagaimana ban serep akan mempengaruhi sistem lain dalam kendaraan Anda.
Selalu ingat bahwa ban tidak bekerja sendiri dan menjadi bagian dari satu sistem yang terhubung dengan perangkat, komponen, bahkan sistem lainnya.
Menggunakan ban serep jelas akan mempengaruhi kendali mobil Anda, khususnya saat pengereman dan cornering.
Ban serep juga akan mematikan sistem keamanan kendaraan Anda seperti stabilitas kontrol elektronik dan kontrol traksi.
Kelima, periksa ban serep Anda secara berkala.
Cek tekanan ban serep sesuai dengan buku panduan Anda, karena kondisi cuaca dan temperatur mempengaruhi tekanan ban meskipun tidak digunakan.
Keenam, ganti ban serep dengan ban baru secepatnya.
Demi menghindari hal buruk saat berkendara, Anda lebih baik menggantinya dengan ban baru yang sudah diseimbangkan dan diselaraskan dengan ban lama Anda yang lain oleh tenaga ahli profesional.
Karena, fungsi utama ban serep adalah menolong Anda dalam situasi darurat di jalanan, bukan untuk penggunaan jangka panjang.
Sumber: Hankook