Salah satu cara terfavorit masyarakat untuk memiliki mobil adalah dengan membeli mobil bekas. Maklum, harga mobil bekas memang lebih miring dibanding mobil baru.

Hanya, masalahnya, tidak semua kondisi mobil itu masih bagus dan terawat baik. Kerap kali hanya eksteriornya yang terihat bagus, tapi mesinnya ternyata sudah bobrok, misalnya.

Artinya, saat membeli mobil bekas, Anda jangan hanya berpatokan pada harga yang terjangkau, karena belum tentu mobilnya layak digunakan.

Nah, untuk menghindari kekecewaan akibat salah pilih dalam membeli mobil bekas, kami sudah menyiapkan berbagai tips.

Dikutip dari Adira Finance, mari kita ikuti 12 langkah di bawah ini, agar Anda terhindar dari penipuan. Sekaligus, untuk memperingati momen “12-12” yang terjadi hari ini.

1. Tentukan mobil bekas yang akan dibeli

Sebelum beli mobil bekas, Anda perlu tentukan jenis mobil yang ingin Anda miliki. Tips ini membantu Anda agar lebih fokus saat riset mobil bekas ke beberapa penjual atau dealer.

Tanpa menentukan jenis mobil bekas yang akan dibeli, Anda mungkin saja akan mengalami kesulitan saat memilih, apalagi jika penjual menawarkan banyak pilihan mobil.

Solusinya, Anda dapat memilih mobil bekas yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Misalnya Anda butuh mobil yang dapat menampung anggota keluarga sekitar 4-5 orang, pilihlah mobil bekas yang kapasitasnya cukup untuk keluarga.

2. Riset harga mobil bekas di pasaran

Tips selanjutnya yaitu Anda harus riset harga mobil bekas di pasaran terlebih dahulu.

Riset ini bisa Anda lakukan secara online di website yang biasa menyediakan jasa jual beli mobil bekas murah.

Atau, bisa riset secara langsung ke sejumlah penjual mobil bekas. Dengan begitu, Anda akan mengetahui kisaran harga dan perbandingannya di pasaran.

3. Periksa eksterior mobil

Setelah menentukan jenis mobil bekas yang diinginkan, pastikan Anda memeriksa kondisi eksterior mobil secara teliti.

Dari kondisi bodi, kaca spion, lampu, dan bagian lainnya. Apakah bagian-bagian tersebut terlihat banyak goresan atau tidak? Apakah ada yang retak atau pecah?

Anda juga perlu memastikan suku cadang yang menempel pada mobil bekas tersebut merupakan produk asli atau orisinal.

Kendati demikian, eksterior yang mulus tidak menjamin mobil bekas tersebut masih bagus dan layak digunakan.

Sebab, tidak sedikit pula oknum yang memperbaiki kondisi eksterior, tetapi bagian interior atau mesinnya justru tidak baik. Maka itu, Anda perlu perhatikan tips-tips selanjutnya.

4. Periksa kondisi mesin mobil bekas

Tips yang tidak kalah penting untuk Anda lakukan yaitu memeriksa kondisi mesin mobil bekas secara teliti.

Anda perlu memeriksa apakah mesinnya sudah pernah dibuka atau belum? Memeriksa kondisi mesin perlu dilakukan dengan menghidupkan mobil.

Jika Anda paham mengenai perbedaan mesin mobil yang masih layak digunakan atau tidak, Anda bisa memilih mobil bekas murah yang tepat.

5. Periksa interior dan aksesori mobil bekas

Memeriksa kondisi interior dan aksesori mobil bekas merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan.

Anda perlu memeriksa kondisi dashboard, kulit jok, karpet alas kaki, audio, lampu kabin, kondisi AC, sabuk pengaman, lampu hazard, rem tangan, dan lain sebagainya. Pastikan semua fitur tersebut masih berfungsi dengan baik.

Dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian interior dan aksesoris, Anda bisa mengetahui mobil tersebut bekas banjir atau tidak.

Sebab, biasanya mobil yang pernah terkena banjir memiliki bekas kotoran yang mengendap hingga berkerak pada bagian yang sulit dibersihkan.

6. Periksa nomor mesin dan nomor rangka

Tips selanjutnya saat membeli mobil bekas yaitu dengan memeriksa nomor mesin dan nomor rangka.

Jika nantinya Anda menemukan ketidakcocokan atau kesalahan antara nomor rangka dan nomor mesin dengan suratnya, Anda harus waspada. Sebab, bisa jadi mobil bekas itu hasil curian.

7. Periksa kelengkapan surat resmi

Saat memeriksa kondisi mobil bekas, Anda juga harus cek surat-surat resmi kendaraan tersebut.

Surat yang perlu diperiksa antara lain STNK dan BPKB yang harus sesuai dengan plat nomor dan nama pemilik sebelumnya.

Dengan memeriksa BPKB, Anda akan mengetahui apakah mobil bekas tersebut sudah sering diperjualbelikan atau baru dari tangan pertama.

Tips ini penting Anda lakukan agar terhindar dari kesalahan membeli mobil bekas hasil curian.

8. Periksa kondisi oli mobil bekas

Tips yang tidak kalah penting yaitu memeriksa kondisi oli mobil bekas secara teliti. Usahakan untuk membuka dan mengukur oli yang ada di dalam mesin mobil.

Pastikan ukuran oli tidak berlebihan karena oli yang berlebih justru akan membuat suara menjadi lebih halus.

Sehingga, dapat menyembunyikan suara asli mobil bekas yang mungkin saja sebenarnya mengeluarkan suara kasar atau berisik.

9. Periksa fungsi speedometer mobil

Anda juga perlu memeriksa fungsi speedometer mobil bekas, apakah masih berfungsi atau tidak? Pastikan juga pada speedometer tidak ada bekas pembongkaran.

Selain itu, Anda juga sebaiknya tidak terkecoh dengan angka speedometer yang masih rendah atau kecil.

Sebab, saat ini sudah banyak jasa untuk mengatur ulang speedometer agar tampak lebih rendah.

10. Coba nyalakan mesin mobil dan test drive

Cobalah untuk menyalakan mesin mobil bekas untuk memastikan bahwa mesin dan suaranya masih normal.

Jika setelah dinyalakan mesinnya tiba-tiba mati, artinya ada beberapa masalah pada mesinnya.

Selain itu, Anda juga perlu melakukan test drive untuk memastikan kondisi mobil setelah dijalankan. Hal ini mencakup kondisi rem, lampu, dan lainnya.

Selanjutnya, Anda perlu memeriksa apakah ada kebocoran pada bagian mesin mobil atau tidak. Biasanya kebocoran terlihat setelah mesin dinyalakan atau saat test drive.

11. Membawa mekanik ahli

Jika masih ragu saat memeriksa kondisi mobil bekas, Anda bisa membawa mekanik ahli atau rekan yang paham mengenai dunia otomotif.

Hal ini bertujuan agar Anda tidak mudah tertipu oleh oknum penjual yang tidak jujur. Cara ini tentu akan membuat Anda makin yakin memilih mobil bekas yang tepat.

12. Sabar dan teliti

Saat membeli kendaraan bermotor bekas, kita memang dituntut harus sabar dan teliti.

Namun sayangnya, tidak sedikit pula yang tergiur oleh harga murah sehingga tidak teliti dalam memeriksa kondisi mobil bekas secara keseluruhan.

Akibatnya, bisa jadi mobil bekas tersebut akan merugikan Anda karena harus membayar uang tambahan untuk melakukan perawatan atau service di kemudian hari.

Maka itu, saat membeli mobil bekas murah, Anda memerlukan waktu yang cukup, sabar, serta teliti agar mendapat mobil impian sesuai harapan.

Nah, demikianlah 12 hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli mobil bekas. Jadi, jangan sampai tertipu, ya. Selamat merayakan 12-12!

Galeri: 10 Mobil Bekas Paling Populer Saat Covid