Travis Pastrana masih tetap sangat sibuk, dan jika Anda ingin melihat apa yang dia lakukan, tonton video ini.

Masih banyak yang dilakukan Pastrana kali ini, dan puncaknya adalah dia melakukan lompatan dengan Subaru Brat di akhir video.

Pastrana juga ikut berkompetisi dalam reli waktu malam, kecepatan, jarak (TSD), menguji ban di danau beku, dan menyiksa mesin mobil reli Subaru WRX miliknya.

Pastrana memulai harinya dengan mengambil bagian dalam Buffum Night Rally TSD.

Reli ini menantang pengemudi dan rekannya untuk menyelesaikan setiap segmen dalam waktu tertentu dengan kecepatan rata-rata tertentu.

Untuk membuat reli ini lebih menantang, kegiatan itu dilakukan di jalan pedesaan dan peserta tidak memiliki peta dan tidak ada jangkauan ponsel.

Pastrana bercanda bahwa dia dan rekannya akan tersesat dan berada di tempat terakhir. Namun, mereka masuk finis sepuluh besar.

Selanjutnya, Pastrana pergi ke danau beku untuk menguji ban salju untuk rallycross Nitro RX Subaru-nya. Dia awalnya cukup gugup karena merasa ada risiko jatuh ke es.

Galeri: Subaru Brat 1984

Rencana awal Pastrana untuk aksi Brat adalah melakukan lompatan dan kemudian melakukan putaran 360 sambil terus melaju ke depan.

Namun, Subaru kecil itu tidak memiliki banyak tenaga dan ban tipisnya mendapatkan traksi yang baik di atas es.

Pastrana akhirnya bisa menyelesaikan putaran, tapi dia sepertinya tidak senang dengan hasilnya.

Setelah melakukan banyak persiapan, akhirnya Pastrana masuk ke kabin Brat dan mengajaknya bercengkerama.

Ini adalah Subaru Brat produksi 1984 yang memiliki mesin 1,8 liter Boxer empat silinder.

Subaru Brat ini hanya menghasilkan 73 tenaga kuda (54 kilowatt). Dengan tenaga yang begitu kecil, Pastrana harus bisa mengatur momentum untuk bisa melakukan lompatan.

Setelah mengambil ancang-ancang yang cukup panjang, Pastrana meluncur bersama Brat-nya.

Meski nyaris mencapai landasan pendaratan namun aksi Pastrana ini bisa dibilang sangat menantang.

Tidak terbayang seandainya Brat yang dikendarainya tidak kuat mencapai landasan pendaratan.

Kursi di samping Pastrana yang bergerak menghantam dashboard adalah bukti kerasnya pendaratan Brat.

Subaru Brat adalah model di segmen truk kompak. Karena tidak dibuat di Amerika, Subie menempatkan sepasang kursi di belakang untuk menghindari klasifikasi sebagai pickup, menghindari pajak 25 persen yang terkenal pada truk impor.

Mereka memiliki penggerak semua roda yang dapat dipilih. Bergantung pada model tahun, tenaganya berasal dari mesin boxer empat silinder 1,6 liter atau 1,8 liter.