Badai Filomena pada 2021 masih segar dalam ingatan. Memengaruhi semua individu yang didatangi badai itu.

Sisi lain dari badai itu cukup banyak, salah satunya dari otomotif di mana masih banyak mobil yang terpaksa berjalan menerjang turunnya salju lebat.

Alhasil, jalanan rata tertutupi salju hingga pada lapisan bawahnya membeku dan membentuk lapisan es.

Ini jadi tantangan tersendiri bagi banyak mobil untuk bisa mengatasi hambatan ini untuk sampai ke tujuannya.

Salah satunya adalah video yang menunjukkan adegan sebuah mobil modern dipermalukan mobil lawas di jalanan bersalju tebal.

Adalah Dacia Duster, SUV modern dengan spesifikasi performa yang lumayan. Satu lagi Renault 4 Latas yang jadul.

Sekadar menjelaskan, ada perbedaan dimensi dari kedua mobil yang melewati dua medan yang identik, yaitu jalanan yang tertutup salju tebal.

Jelas, bahwa Renault 4 Latas memiliki bobot rendah dan ban yang lebih kecil. Dua faktor yang sangat berpengaruh jika melibas di medan macam itu.

 

Galeri: Renault 4 1961-1993

Alhasil, Renault 4 Latas berhasil melaju dengan sangat lancar di atas jalan bersalju tebal. Sementara, tidak demikian dengan SUV modern seperti Dacia Duster.

Diasumsikan, Dacia Duster itu berpenggerak roda depan tapi seperti tak berdaya di jalanan dan itu sangat memalukan. Sebuah penghinaan!

“Lomba” ini terjadi di jalan Chantada di Madrid, pada 8 Januari 2021 pukul 20:21 malam. Cukup lawas tapi tetap asyik ditonton lagi.

Kontan, video tersebut dengan cepat menjadi viral, menjangkau seluruh pelosok Spanyol dan membuat bangga banyak pemilik kendaraan klasik.

 

Dari penuturan si pembuat video, Renault 4 Latas itu milik tetangganya yang parkir di garasi yang sama.

Jika ada asumsi bahwa Renault 4 Latas itu memakai rantai atau ban salju, jawabannya adalah tidak. Benar-benar ban standar yang seadanya.

Sementara itu, dalam beberapa tahun ke depan, Renault 4 akan menjadi model listrik murni tapi akan tetap mempertahankan estetika retro.

Renault 4 listrik itu akan menemani Renault 5 yang juga listrik. Ini gaya baru dalam pemasaran, terinspirasi model lawas tapi dengan kondisi kekinian, yaitu listrik.