Banyak orang memodifikasi mobil, namun tak satu pun memikirkan apa yang dipikirkan oleh Garage 54, bengkel modifikasi mobil asal Rusia. Persisnya, bengkel eksperimen gila.

Dalam eksperimen terbarunya, mereka memodifikasi apa yang tak pernah tersentuh oleh bengkel lainnya, yaitu power window.

Power window sejatinya bukan barang baru. Inovasi ini telah hadir pada Packard 180 keluaran 1940 silam.

Dengan inovasi brilian ini, pengguna mobil menjadi sangat mudah untuk menutup jendela mobil mereka.

Jika sebelumnya mesti menggunakan tangan, dengan power window jendela mobil dapat tertutup hanya dengan satu tombol.

Namun, apa jadinya bila power window dibuat bergerak naik-turun dengan sangat kencang? Garage 54 mencoba mencari jawabannya.

Menggunakan mobil Lada lawas sebagai "kelinci percobaan", Garage 54 memasang sistem hidrolik bertekanan 6 atmosfer untuk memaksimalkan kemampuan power window.

Tekanan tersebut diklaim menghasilkan kecepatan yang lebih tinggi ketimbang kecepatan mobil itu sendiri.

Awalnya, percobaan kurang memuaskan. Terkendala dengan ruang di mobil yang terbatas. Garage 54 memutuskan untuk memperbesar lubang bor dan memasang selang yang lebih besar.

Dengan perubahan ini, tenaga sistem power window kini setara dengan sebuah senjata atau setidaknya alat pertahanan diri.

Guna membuktikan kekuatan dan kecepatannya, Garage 54 melakukan percobaan untuk memotong sosis dengan menggunakan kecepatan laju power window itu.

Percobaan ini langsung berhasil di percobaan pertama. Tak puas dengan sosis, Garage 54 melanjutkan percobaan mereka dengan memotong aneka sayuran.

Baik timun maupun kentang yang coba mereka potong dapat teriris dengan sempurna. Ujian baru dirasakan saat mencoba memotong kubis.

Butuh empat percobaan sebelum kubis utuh tersebut terbelah menjadi dua. Pada kesempatan percobaan terakhir paling epik.

Garage 54 mencoba memaksimalkan potensi power window dengan memberinya tekanan 8-9 atm.

Hasilnya sudah bisa diduga. Kaca jendela mobil menghantam bingkai bagian atas mobil dengan keras hingga retak.

Ajaibnya, kaca tidak hancur meski retak parah. Hasil ini tidak hanya membuktikan kecepatan power window jika dipaksa sampai batas maksimal, tapi juga kekuatan kaca buatan Lotus.

Jadi, apakah Anda berminat memodifikasi power window mobil agar bisa membuka dan menutup dengan kecepatan super? Jika iya, kami ingin tanya, apa urgensinya.

Galeri: Lada Niva Off-road