Sudah pernah mengendarai sepeda motor matic? Bagi yang sudah, pastinya tidak ada masalah. Tapi untuk yang belum, pastinya bingung karena belum terbiasa.

Cara mengendarai kendaraan ini sebenarnya lebih mudah untuk dipelajari dibanding motor kopling maupun motor bebek.

Sebab, pada motor matic, laju kendaraan sama sekali tidak dipengaruhi oleh kopling dan gigi perseneling, tetapi hanya tergantung pada tuas rem dan gas.

Pada motor kopling dan motor bebek pengendara harus menarik kopling atau melakukan perubahan gigi perseneling secara manual saat ingin mengatur kecepatan.

Nah, pada motor matic, semua fungsi tersebut sudah tidak ada dan digantikan sepenuhnya dengan tuas rem dan gas. Seharusnya jadi lebih mudah dan tidak ribet, bukan?

Namun, mengendarai motor matic juga memiliki risiko tinggi, karena pengendara tidak bisa mengatur kecepatan motor secara signifikan, sehingga harus sangat berhati-hati.

Anda bisa mengikuti panduan yang dikutip dari Suzuki Indonesia di bawah ini mengenai bagaimana tips dan langkah mengendarai motor matic dengan benar.

1. Periksa Rem dan Kopling

Bagian motor matic yang paling perlu perhatikan sebelum dikendarai adalah rem dan gas karena keduanya merupakan komponen utama pada motor matic yang tanpa kopling.

Sebelum mulai berkendara, perlu diperiksa terlebih dahulu apakah gas dan rem dalam kondisi normal, tidak bermasalah, serta masih berfungsi secara sempurna.

Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang sering terjadi karena masalah pada kedua bagian kendaraan tersebut.

2. Nyalakan Mesin dan Naikkan Standar Samping

Cara menyalakan mesin dengan memasukkan kunci kontak dan kemudian memutar pada posisi netral yang biasanya ditandai dengan lampu berwarna hijau. Pada posisi ini, motor sudah siap digunakan.

Sebelum menyalakan mesin, jangan lupa naikkan standar samping. Sebab pada motor matic mesin motor tidak akan bisa dinyalakan apabila standar samping masih dalam kondisi di bawah.

3. Nyalakan Motor

Langkah ketiga, setelah standar samping dinaikkan, motor bisa mulai dinyalakan. Caranya dengan memutar kunci kontak pada posisi on.

Setelah itu, secara bersamaan tekan tombol elektrik starter. Jangan lupa juga bahwa tangan kiri harus menarik tuas rem secara perlahan.

Sekali lagi, pada motor matic tidak ada kopling dan gigi persneling. Saat mesin menyala, dengan sedikit tarikan pada gas, motor akan melaju.

Menarik tuas rem saat mesin dinyalakan dilakukan untuk mencegah gas tertarik tanpa sengaja yang mengakibatkan motor langsung melaju tanpa kendali.

Selain itu, motor matic tidak akan bisa menyala jika remnya tidak ditarik.

4. Ambil Posisi yang Nyaman

Setelah motor menyala, usahakan Anda mengambil posisi yang nyaman saat duduk di atas jok motor.

Duduk dengan nyaman ini penting dilakukan agar pengendara bisa mengendalikan motor dengan baik, terutama dalam mengendalikan gas.

Bisa mengendalikan tarikan gas dengan baik memang menjadi kunci utama dalam mengendarai motor matic, karena kecepatan motor hanya ditentukan oleh tarikan handle gas.

Mengambil posisi duduk dengan nyaman akan membuat pengendara mampu menguasai laju motor dengan baik pula.

5. Kontrol Handle Gas

Mengontrol handle gas, merupakan langkah selanjutnya yang harus diperhatikan pada cara belajar motor matic.

Perlu diketahui, karena motor matic tidak menggunakan kopling dan gigi perseneling, maka sedikit tarikan gas saja sudah membuat motor melaju dengan cukup kencang.

Oleh karena itu, pengendara harus mampu mengontrol handle gas dengan baik. Menarik handle gas pelan-pelan akan membuat laju motor jadi tenang dan dapat dikendalikan.

Pengendara bisa menggunakan feeling untuk mengontrol tarikan handle gas ini.

6. Kontrol Tuas Rem dengan Baik

Kalau tangan kanan berperan dalam mengendalikan handle gas, maka tangan kiri pengendara juga harus mampu mengontrol tuas rem dengan baik.

Tuas rem sebelah kiri adalah rem belakang yang bisa digunakan untuk menghentikan laju motor secara perlahan agar tidak berhenti mendadak.

Sebaliknya, sebelah kanan adalah tuas rem depan yang diperlukan dalam keadaan darurat agar putaran roda segera berhenti.

Pengendara harus berlatih untuk terbiasa dalam menggunakan rem depan, rem belakang, dan untuk menggunakannya secara bersamaan.

7. Kuasai Kondisi Jalan

Belajar motor matic juga harus bisa memahami kondisi jalan yang dilalui. Sangat penting bagi pengendara untuk menguasai jalan yang dilalui.

Sehingga, Anda tidak panik dalam mengendalikan gas dan tuas rem saat melewati jalan yang berbeda seperti tikungan, tanjakan, atau jalan bergelombang.

Cara mengendarai motor matic penting dipelajari dengan baik agar pengendara bisa benar-benar menguasainya sebelum mengendarainya di jalan raya.

Sebab motor ini sangat simpel cara kerjanya, dan Anda pun akan cepat mahir mengendarainya.

Galeri: Suzuki Burgman 400 2021