Selain dikenal sebagai pengusaha, politisi, anggota DPR RI, dan dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok, Ahmad Sahroni ternyata juga tidak asing dengan dunia otomotif.
Ketua Pelaksana Formula E atau Jakarta E-Prix 2021/2022 ini sekarang menjabat sebagai Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Selain itu, Sahroni juga merupakan pengoleksi mobil-mobil mewah serta tercatat sebagai ketua Komunitas Ferrari Indonesia.
Konon, terdapat sekitar 20 mobil mewah yang kini berada di garasinya. Dan di antara koleksinya tersebut, ia memfavoritkan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla.
“Saya punya tiga mobil Tesla,” kata Sahroni saat dihubungi Motor1.com Indonesia, Jumat (7/1/2022). “Dan mobil favorit saya adalah Tesla Model X,” ia menambahkan.
Pria kelahiran Jakarta, 8 Agustus 1977 ini punya alasan tersendiri memilih mobil listrik andalan Elon Musk itu sebagai favoritnya.
“Pertama karena mobil listrik, lalu bentuknya gagah. Larinya kencang. Dan sistem bukaan pintunya unik,” Sahroni mengungkapkan.
Galeri: Tesla Model X 2022
Memang, Tesla Model X dengan tujuh tempat duduk dan berpostur tinggi dapat melesat dalam waktu 2,6 detik saat menempuh akselerasi 0-60 mil/jam (0-97 km/jam).
Itu merupakan catatan waktu yang sama dengan mobil listrik cepat lainnya, Porsche Taycan Turbo S.
Kunci dari kecepatan mengejutkan Tesla adalah, mobil ini berbagi platform motor ganda dengan Tesla Model S Performance.
Artinya Tesla Model X menghasilkan tenaga 778 bhp dan baterai 100 kWh yang sama dengan Tesla Model S Performance.
Tesla Model X juga sudah beredar di Indonesia, dengan harga sekitar Rp2,64 miliar. Sedikit lebih mahal dari Porsche Taycan Turbo S.
Namun, harus diakui bahwa mobil listrik saat ini belum terlalu familiar di Indonesia. Selain harganya yang terbilang mahal, infrastrukturnya juga belum banyak tersedia.
Maka itu menurut Sahroni, ajang Formula E yang akan digelar Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, 4 Juni 2022, sekaligus untuk menyosialisasikan kedahsyatan mobil listrik kepada masyarakat.
“Urusan energi terbarukan memang belum memasyarakat. Tapi demi masa depan, ini tetap harus selalu kita promosikan. Salah satunya dengan penggunaan mobil listrik,” ujar Sahroni.
“Jadi dengan event Formula E ini, Indonesia ikut serta menyiapkan masa depan elektrifikasi kendaraan,” Sahroni menuturkan.
Baca juga:
