Membeli mobil bekas masih menjadi pilihan jitu bagi orang yang memiliki dana terbatas atau yang menginginkan pilihan yang lebih luas lagi.

Persoalannya, membeli mobi bekas juga harus memiliki kejelasan.

Kejelasan yang dimaksud yaitu jelas dokumen-dokumennya, jelas kondisi mobil yang dibeli, dan jelas transaksinya.

Kejelasan ini sangat penting agar pembeli atau konsumen tidak menyesal kemudian hari.

Mobil bekas bersertifikasi menjadi salah satu alternatif paling jitu untuk memiliki kendaraan pribadi. 

Salah satu keuntungan dari mobil bekas bersertifikasi adalah harga mobil dan pajak yang lebih terjangkau namun kualitasnya hampir sama dengan mobil baru.

Dengan sertifikasi dan pengecekan yang ketat, kondisi mobil bekas pun bisa diketahui secara pasti.

Carro Square resmikan gedung baru

Meski demikian, membeli mobil bekas juga merupakan tantangan yang tak mudah.

Sering kali kondisi mobil bekas tidak sesuai dengan apa yang tertera di iklan atau yang diterangkan penjual.

Misalnya, kualitas mobil yang tak sebanding dengan uang yang dikeluarkan, harga mobil yang terlampau tinggi, surat-surat yang tak lengkap, ada kerusakan yang tak diinfokan, dan yang lainnya.

Oleh karena itu, setidaknya ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan disiapkan sebelum membeli mobil bekas agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Berikut empat hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari kerugian ala Carro Indonesia:

1. Lakukan Survei Menyeluruh

Ketika memutuskan untuk membeli mobil bekas, Anda harus meluangkan waktu untuk melakukan survei.

Pertama, cari tahu harga pasar dari mobil bekas yang Anda taksir dan coba membandingkan dengan kandidat lainnya demi mendapatkan harga terbaik.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mencari tahu informasi terkait sang penjual mobil bekas.

Cari tahu rekam jejak transaksinya dan baca testimoni dari pelanggan-pelanggan yang pernah membeli mobil darinya.

Hal ini penting dilakukan agar Anda bisa mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dengan aman.

2. Cek Kelengkapan Surat dan Asuransi Mobil

Setelah melakukan survei, Anda akan bertemu dengan penjual mobil bekas. Di sinilah kesempatan untuk mengecek dokumen kepemilikan dari mobil bekas yang akan Anda beli.

Pastikan STNK dan BPKB dari mobil bekas itu asli dan nama yang tertera sesuai dengan pemiliknya.

Selain itu, pastikan pula kewajiban pajak yang di bayar tepat waktu oleh sang pemilik sebelumnya.

Jangan lupa juga cek ketersediaan asuransi dari mobil bekas tersebut.

Cek apakah pemilik lama menggunakan asuransi terhadap mobil bekas tersebut dan jika iya, pastikan asuransinya masih berlaku.

3. Cek Kualitas Mobil

Sebelum Anda memutuskan membeli mobil bekas yang diinginkan, pastikan Anda telah mengecek kualitas mobil tersebut.

Caranya adalah dengan mengecek kondisi dan kelengkapan komponen yang ada di interior dan eksterior mobil.

Untuk interior, pastikan AC, lampu, head unit, speedometer hingga wiper berfungsi dengan baik.

Pada bagian eksterior, Anda bisa memastikan kerusakan (baret, penyok) jika memang ada dan seberapa parahnya.

Lalu, pastikan juga lampu mobil, baik depan maupun belakang, masih menyala dengan terang.

Jangan lupa juga untuk cek seluruh kompartemen mesin mobil, pastikan semua berfungsi dengan baik.

4. Gunakan Platform Jual Beli Mobil Terpercaya

Agar Anda tidak perlu melakukan survei menyeluruh secara manual dan menghindari kerugian, pilihlah platform jual beli mobil yang bisa dipercaya, salah satunya adalah Carro Indonesia.