Melakukan drifting dengan mobil konvensional yang menggunakan rem tangan mekanis lebih mudah daripada rem parkir elektronik. Hal itu yang dialami pereli profesional Ken Block.

Dalam video terbarunya yang merupakan bagian dari seri Electric Fleet terbarunya, Ken Block sempat merasakan keraguannya dalam melakukan drifting dengan Audi RS E-Tron GT custom barunya.

Hal itu lantaran pada kurangnya rem tangan yang digunakan Block sehingga dia bisa meluncur kapan pun dia mau.

Bukannya tidak pakem, namun sepertinya Ken Block perlu penyesuaian lebih dalam agar bisa melakukannya dengan sempurna.

Tapi itu hanya bagian pertama dari "video drift pertama" yang murni menyajikan kesenangan menonton (dan mendengarkan) decitan karet.

Tapi Ken Block bukan orang sembarangan, dia sudah banyak makan asam garam soal urusan drifting. Berbekal segudang pengalaman, Ken Block mampu mengendalika Audi EV dengan mumpuni.

Galeri: Ken Block Audi RS E-Tron GT

Ken Block mampu melakukan putaran donat dengan sempurna, putaran angka delapan, dan bahkan slide besar dengan kipas yang duduk di kursi penumpang.

Terlepas dari aksi-aksi yang sukses itu, Block mengatakan bahwa mobil itu berusaha sangat keras untuk mencegahnya tergelincir.

Ya, mobil Audi RS ini pada model standar memang dikreasikan untuk memberikan keamanan dalam berkendara termasuk dengan hadirnya fitur-fitur keselamatan, seperti stability control dan yang lainnya.

Aksi Ken Block bersama Audi RS E-Tron GT customnya ini memang memikat, walau sepertinya belum maksimal. Apalagi didukung oleh tampilan velg yang dibuat khusus oleh Rotiform.

Ini merupakan velg enam palang NGO yang dipasang di bagian belakang dan model Aerodisc bergaya turbo di bagian depan.

Keempatnya dibalut ban Toyo Sport yang memberikan grip pada kendaraan listrik itu.

Untuk mesinnya, Audi RS E-Tron GT milik Block memiliki pengaturan powertrain listrik motor ganda yang mengeluarkan 590 tenaga kuda (440 kW) dan torsi 612 lb-ft (830 Nm). Sistem ini sementara dapat meningkatkan output menjadi 637 hp (475 kilowatt).

Pada tahun 2021, Block berpisah dengan Ford dan menandatangani kontrak dengan Audi untuk mempromosikan mobil listriknya.

Perusahaan otomotif Jerman itu sedang membangun Audi S1 ​​E-Tron Quattro Hoonitron khusus, yang akan membintangi video Gymkhana berikutnya yang disebut Electrikhana.