Saat Presiden Joko Widodo memperbolehkan masyarakat untuk mudik, diperkirakan sekitar 85 juta orang akan melakukan aktivitas mudik lebaran tahun ini.

Jumlah tersebut bukan jumlah yang kecil, apalagi setelah selama 2 tahun tidak bisa mudik lantaran pandemi, tentu saja mudik kali ini akan terasa penuh emosional.

Guna menjaga agar perjalanan mudik tahun ini berlangsung lancar, Pertamina sebagai perusahaan energi milik negara juga bersiap diri dengan membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) sejak 11 April-10 Mei 2022.

Tugas para anggota satgas ini juga tidak ringan. Mereka berkomitmen menjalankan amanahnya melayani kebutuhan energi masyarakat melalui berbagai layanan Pertamina Siaga.

Para pejuang energi tersebut bekerja bahu membahu selama periode Satgas Rafi 24 jam memantau ketersediaan dan penyaluran BBM dan LPG untuk masyarakat.

Sejak Satgas Rafi ini dimulai, Pertamina terus menjaga stok seluruh produknya, untuk produk BBM rata-rata seluruhnya berada di atas 18 hari, LPG di atas 13 hari, dan Avtur 37 hari.

Selain itu, seluruh fasilitas dan sarana operasionalnya yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU juga disiagakan, termasuk dari personilnya.

Galeri: Satgas Rafi Pertamina Siaga

“Tugas kami adalah untuk membantu perjalanan masyarakat menunaikan ibadah serta bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat," ujar Sudarsono, awak mobil tangki yang membawa 24 Kilo Liter (KL) BBM.

"Tentu ada perasaan sedih ketika tidak dapat berkumpul saat lebaran, namun di sinilah kami harus teguh, istiqamah dan yakin bahwa bahwa ini juga merupakan ibadah yang akan membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat yang merayakan,” katanya.

Sudarsono mendapat tugas untuk mengantar BBM ke SPBU di jalur mudik wilayah Malang dan Jawa Timur.

Selesai pengantaran Sudarsono pun harus siaga untuk melakukan pengantaran ke wilayah lain yang membutuhkan BBM.

Selain layanan utama, sejak dari 21 April hingga 8 Mei, layanan Pertamina Siaga juga hadir sebagai tulang punggung energi untuk kelancaran arus mudik di tahun 2022.

Ada lebih dari 1.370 SPBU Siaga dengan 300 lebih diantaranya menyediakan takjil bagi masyarakat, 339 unit Motoris Pertamina Delivery Service yang siap menembus kemacetan untuk mengantarkan BBM bagi yang membutuhkan di saat keadaan darurat.

Termasuk juga 154 titik SPBU Kantong untuk mengurai kepadatan di SPBU, serta 85 titik Kiosk Pertamina Siaga atau Pertashop Siaga yang menyediakan BBM berkualitas, yakni Pertamax Series dan Dex Series di 47 titik lokasi strategis.

Tidak hanya BBM, Pertamina juga menyiapkan lebih dari 48 ribu agen dan outlet LPG Siaga, beroperasi 24 jam bahkan di hari libur untuk memastikan masyarakat bisa menyajikan hidangan khas lebaran di hari yang fitri.

“Bahan bakar yang kami bawa bisa menjadi energi yang sangat berarti bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan, apalagi dengan tingginya antusias masyarakat menyambut Idul Fitri tahun ini."

"Kami akan selalu siaga, membantu dan menyalurkan BBM bagi yang membutuhkan,” kata seorang petugas layanan motoris, M. Dian Choirul Anam yang bertugas di SPBU di wilayah Magelang, Jawa Tengah.

Selain ketersediaan energi, layanan tambahan juga disediakan di titik strategis jalur mudik, jalur wisata, ataupun jalur rawan kemacetan dan bencana.

Rumah Pertamina Siaga kembali hadir di tahun ini, menyediakan layanan kesehatan, layanan asuransi Tugu Mandiri, Lesehan Enduro yang menyediakan layanan ganti oli dan tempat beristirahat, serta Mini Store.

“Rumah Pertamina Siaga hadir untuk menjadi tempat beristirahat sekaligus memastikan kesehatan pengendara ataupun kesehatan kendaraannya," ujar Randi Rahayu seorang petugas layanan kesehatan di Rumah Pertamina Siaga di Rest Area Km 57 ruas Jakarta Cikampek.