Ini adalah Alfa Romeo 33 Navajo Concept. Bagaimana penilaian Anda? Keren atau menjadi kendaraan yang biasa-biasa saja?
Yang pasti, pada masanya ini adalah kendaraan yang melampaui imajinasi orang pada saat itu. Namun bagi kami, Alfa Romeo 33 Navajo adalah mobil konsep yang menarik.
Ini adalah supercar yang terinspirasi pesawat ruang angkasa yang dirancang Nuccio Bertone dan memulai debutnya pada tahun 1976 di Geneva Motor Show.
Alfa Romeo 33 Navajo adalah mobil konsep yang dibangun di atas basis Alfa Romeo 33 Stradale yang ikonik.
Navajo adalah segelintir kendaraan yang dibangun oleh sebuah perusahaan desain Italia.
Masih ada beberapa nama yang masuk dalam daftar yang eksentrik dengan nama yang sama anehnya seperti Carabo, Iguana, dan Cuneo.
Untuk lebih menyegarkan ingatan kita, produksi Alfa Romeo 33 Stradale berakhir pada 1969.
Mobil sport langka – yang hanya dibuat 18 unit – mengakhiri era salah satu bahasa desain paling khas Alfa Romeo.
Dia terlihat berbeda dengan kendaraan sejenis lainnya seperti GTV dan Montreal yang tiba di tahun 1970-an, meski mendapatkan sentuhan profil langsing dari 33 Stradale dan lainnya untuk tampilan yang lebih menyudut.
Tapi lama setelah produksi 33 Stradale berakhir, Nuccio Bertone mendapatkan sasisnya (khususnya sasis no. 750.33.11) dan membawanya ke sebuah konsep yang aneh.
Salah satu dari enam model unik – termasuk Carabo, Iguana, Cuneo, dan lainnya yang dirancang oleh Bertone, Giugiaro, dan Pininfarina – konsep Navajo ini menampilkan wujud yang belum pernah dilihat sebelumnya.



Navajo terlihat lebih futuristik ketimbang mengadopsi gaya Alfa yang pada waktu itu masih kental dengan sentuhan klasiknya yang ikonik.
Bertone memperluas basis 33 Stradale dan menggunakan fiberglass untuk bodinya yang terlihat eksklusif.
Navajo dibekali mesin V8 2.0 liter yang menghasilkan 230 tenaga kuda. Pada bagian interior, kabin yang dikerjakan ulang memastikan lebih banyak ruang untuk memuat dua penumpang dengan nyaman.
Tentu saja, dengan bentuk yang memiliki banyak sudut, lampu depan pop-up, dan aksen oranye, lengkap dengan branding Bertone yang sesuai pada sayap yang disematkan.
Harus diakui kreasi Bertone ini memberikan Navajo tampilan futuristik yang berbeda dari yang lain.
Bahkan mobil konsep yang mengambil basis 33 Stradale lainnya terlihat tidak berdaya di hadapan Navajo.
Sayangnya, seperti kebanyakan mobil konsep saat ini, Bertone hanya membuat satu prototipe dari Navajo ini.
Kabarnya, mobil konsep Navajo tersebut memiliki label harga pada waktu itu sekitar 3 juta dolar (sekitar Rp43 miliar dengan kurs sekarang).
Namun, pada akhirnya Alfa Romeo Navajo hanya tinggal kenangan saja karena Bertone sepertinya tidak pernah merealisasikannya dalam jalur produksi.
Namun demikian, Alfa Romeo 33 Navajo karya Nuccio Bertone ini adalah hasil imajinasi liar yang ditampilan dalam bentuk yang menarik.