Dalam beberapa hari terakhir, hampir seluruh wilayah Indonesia sedang mengalami cuaca panas terik dengan suhu udara yang cukup ekstrem.

Laporan terkini BMKG menyebutkan bahwa suhu maksimum selama periode 1-7 Mei 2022 mencapai kisaran 33-36,1 derajat Celcius.

Meski angka ini masih di bawah catatan suhu tertinggi lima tahun terakhir, yakni 38,8 derajat Celcius, jelas membuat gerah warga Indonesia.

Cuaca panas ini tentunya bisa memengaruhi kondisi kendaraan yang kita gunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Dengan meningkatnya suhu udara, tidak sedikit kendaraan, termasuk mobil pribadi, yang mengalami masalah di jalan.

Berbagai laporan kegagalan dan kerusakan muncul saat suhu melonjak ke rekor tertinggi.

Lantas, apa saja efek dari suhu panas bagi kendaraan? Tindakan apa yang bisa dilakukan untuk merawat mobil di tengah serangan cuaca panas? Berikut ulasan Motor1.com Indonesia yang disadur dari beberapa sumber.

Beberapa efek panas yang bisa terjadi pada mobil Anda:

Efek suhu panas pada mobil bervariasi, tergantung dari jenis mobil yang dipakai.

Namun demikian, ada beberapa efek umum yang akan dihadapi setiap kendaraan, antara lain:

  • Interior dan eksterior mobil terpengaruh oleh sinar UV
  • Cat mobil mengering dan mengelupas
  • Mobil mengalami penuaan dini
  • Retak pada dashboard & kerusakan pada jok

Dari beberapa dampak di atas, enam cara ini bisa dilakukan untuk menyelamatkan mobil Anda sebelum lapuk oleh udara panas.

Parkir di Area Teduh

Meskipun mungkin tampak jelas untuk memarkir mobil Anda di tempat teduh untuk menghindari panas, Anda mungkin tidak selalu mengingatnya saat Anda sedang terburu-buru.

Anda mungkin kesulitan menemukan tempat parkir untuk kendaraan Anda. Oleh karenanya, luangkan waktu dan temukan tempat terbaik untuk parkir. Hindari parkir di bawah terik matahari.

Cuci Mobil Anda Secara Teratur

Mencuci mobil Anda secara teratur membuatnya bersih dari debu dan partikel lainnya. Ini dapat meningkatkan kesehatan kendaraan Anda dan menunda penuaan dini.

Cuci mobil dengan air mengalir di atas bodi mobil

Beri Lapisan Pelindung pada Mobil Anda

Telah terbukti bahwa kendaraan yang dilapisi wax memantulkan sinar UV alih-alih menyerapnya. Jadi, waxing bisa menjadi ide yang baik karena mencegah pemanasan yang berlebihan.

Menggunakan Lapisan Tambahan pada Jendela

Gunakan tirai di jendela Anda untuk menghindari sinar matahari langsung. Tirai jendela mencegah sinar matahari masuk ke interior mobil Anda.

Lapisan pelindung juga memantulkan sinar UV, sehingga melindungi komponen plastik di dalam mobil.

Menggunakan Pelindung UV

Lapisan pelindung UV dapat memantulkan 99,9 persen sinar UV. Masuk akal untuk menggunakannya bila memungkinkan.

Jendela berwarna aman bahkan saat Anda mengemudi, beda halnya jika menggunakan lapisan pelindung pada jendela.

Namun, transmisi cahaya visual (VLT) dari kaca harus dalam batas-batas hukum.

Pantau Tingkat Tekanan Ban

Pastikan ban dipompa dengan cukup. Ban yang kurang angin menggunakan lebih banyak area permukaan dan menambah panas.

Padahal, mobil yang diparkir di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama berisiko mengalami inflasi berlebih.