Istilah "bespoke" kerap dilontarkan, tetapi realita konstruksi one-off yang sesungguhnya hanya berani dihadapi oleh para automaker paling berani.

Rolls-Royce merupakan salah satu produsen kontemporer yang masih menjalankan proses coachbuilding sejati, menghidupkan kembali praktik yang tidak lagi populer sejak Perang Dunia II itu lewat model one-off kedua di era modern, Boat Tail terbaru.

Diresmikan di Concorso d'Eleganza Villa d'Este 2022, konsep Boat Tail kedua tersebut meneruskan sang perintis Sweptail, coupe swoopy yang melakoni debut di event serupa pada 2017.

Dipesan oleh seorang sultan industri mutiara, mobil mewah ini dilengkapi bagian belakang lipat baru yang menampilkan satu set alat piknik dan payung teleskopik - seperti Boat Tail pertama yang katanya dibeli oleh Beyonce dan Jay-Z seharga 28 juta dolar AS (Rp409,1 miliar).

Galeri: Rolls-Royce Boat Tail Kedua

Tapi, Boat Tail baru ini lebih dari sekadar trik untuk para pecinta gadget.

Pada bagian dalamnya terdapat sejumlah detail inventif yang memperlihatkan apa jadinya ketika produsen mobil ambisius dan klien kaya - atau patron, seperti kata salah seorang eksekutif Rolls-Royce - bekerja sama dalam proses yang memakan waktu sekitar empat tahun dari awal hingga akhir.

Seperti sebelumnya, perusahaan tidak akan mengungkapkan total biaya yang dikucurkan untuk model one-off ini.

Namun, mengingat Sweptail dibanderol sekitar 12,8 juta dolar AS (Rp187,2 miliar), lima tahun lalu, bisa dipastikan model ini jauh lebih mahal.

Berikut adalah tujuh detail Boat Tail yang mengungkapkan desain dan rekayasa di balik mobil mewah tersebut dan harganya yang selangit.

Grille Anti-Rolls-Royce

Rolls-Royce Boat Tail Grille

Kisi-kisi Pantheon baja tahan karat merupakan salah satu simbol paling ikonik di dunia otomotif, tetapi Boat Tail ini justru mengambil jarak dari bahasa visual Rolls-Royce nan familiar dan memulai dengan satu blok aluminium.

Melebur bongkahan itu menjadi bentuk yang lebih lembut dibandingkan gril konvensional, tim Rolls-Royce kemudian melakukan apa yang oleh sebagian orang disebut penistaan: bagian atas dan bawah dicat dengan corak cognac matte, membuatnya menghilang ke kap dan bumper, hanya menyisakan baling-baling aluminium yang dipoles.

Banjir Mutiara

Rolls-Royce Boat Tail Bronze Rose

Seperti yang sudah disebutkan, Boat Tail ini dipesan oleh seorang pengusaha mutiara yang ingin menerapkan bisnis keluarga ke dalam desain mobil.

Tidak hanya cat eksteriornya yang terinspirasi empat cangkang mutiara khas dari sang klien, dia juga menyuplai induk mutiara yang tertanam ke dalam instrumentasi dan jam unik pada dasbor, menampilkan kulit berwarna cognac dan tiram.

Roda dan Whitewall Rumit

Second Rolls-Royce Boat Tail Live Images

Boat Tail membawa kembali ban whitewall sebagai aspek desain.

Goodyears ukuran 21 inci itu menampilkan aksen putih di dinding sampingnya, menghadirkan salah satu sentuhan paling tak terduga pada mobil modern.

Tapi, jangan biarkan hal itu mengalihkan perhatian Anda dari velg-nya, yang tampak sederhana tetapi sebenarnya jauh dari kata tersebut.

Mereka mendapat finishing rose gold, kemudian dicat sebelum diukir dengan laser untuk mengungkapkan kontrasnya - sebuah proses yang menurut Rolls-Royce belum pernah dilakukan pada mobil produksi.

Dan, semua itu beroperasi dalam kecepatan 155 mil/jam (hampir 250 km/jam).

Tak Semua Rose Gold

Second Rolls-Royce Boat Tail Live Images

Tentu akan mudah menerapkan sentuhan rose gold pada semua detail dan aksen Boat Tail.

Namun, demi menahan diri, sang pemilik memilih untuk tetap menggunakan krom pada beberapa item, seperti gagang pintu dan pilar A.

Melengkapi finishing tersebut adalah veneer Royal Walnut yang terinspirasi kapal pesiar bertatahkan strip rose gold - pengekangan tak berarti tanpa keseimbangan.

Presentasi Apik

Second Rolls-Royce Boat Tail Live Images

Aktifkan dek belakang, dan panel kayunya terbuka seperti sayap kupu-kupu untuk mengungkapkan apa yang disebut suite hosting.

Anda akan menemukan pengaturan dua baris yang mencakup barang pecah belah, piring, peralatan makan, dan tentu saja, ada pendingin sampanye.

Meja pikniknya memanjang dan berputar, menghadirkan area makan dan minum yang cukup mewah.

Menaungi semua itu, ada payung yang memanjang dari housing logam chrome berlabel "Parasol".

Print 3D Samar

Second Rolls-Royce Boat Tail Live Images

Hampir semua material Boat Tail terasa familiar, seperti cat, kulit, kayu, dan sebagainya.

Tapi, menjembatani gap antara tonneau dan kabinnya ada strip komposit print 3D yang membentuk pola grafis ruang negatif.

Menurut Kepala Desain Coachbuild Rolls-Royce, Alex Innes, tujuannya adalah untuk menawarkan ruang sirkulasi udara pada kecepatan lebih tinggi sembari menghindari getaran dari speaker yang tersembunyi di bawah.

Cat Spesial

Rolls-Royce Boat Tail Bronze Rose

Sifat netral lapisan luar nan unik dari Boat Tail memungkinkan panel bodinya untuk mengembangkan rona yang tidak dapat dipahami.

Warna itu lebih mencerminkan apa yang dipantulkan di sekitarnya alih-alih pigmen sendiri.

"Saya bisa bilang bahwa, beberapa pekan lalu ketika kami meninjau mobil ini bersama klien di Inggris, nadanya putih dan sederhana. Entah bagaimana sekarang berubah menjadi tema terakota seperti pemandangan di sekitarnya," kata Innes.