Pelatih timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong, akhir-akhir ini selalu menjadi buruan banyak media di Indonesia, khususnya media olahraga, untuk diwawancarai.
Setelah sukses meloloskan timnas Indonesia senior ke pentas Piala Asia 2023, kini Shin Tae-yong dibebani tugas membawa timnas U-19 meraih juara Piala AFF U-19 2022.
Skor Indonesia, media yang juga merupakan "saudara" dari Motor1.com Indonesia, baru saja mendapatkan kesempatan wawancara dengan pelatih asal Korea Selatan itu.
Menariknya, wawancara tidak hanya membahas seputar sepak bola dan kegiatan timnas sepak bola Indonesia. Melainkan juga sedikit menyinggung dunia otomotif.
Coach Shin memang menjalin kerja sama dengan PT Hyundai Motors Indonesia selaku produsen mobil-mobil Hyundai yang beredar di Indonesia.
Belum lama ini, tepatnya pada Maret lalu, PT Hyundai Motors Indonesia memberikan satu unit Hyundai All-New Palisade dan satu unit Hyundai Staria kepada Shin Tae-yong.
Hal itu dilakukan Hyundai sebagai bentuk apresiasi atas dukungan terhadap timnas dan prestasi timnas saat membawa Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 di Singapura.
Setelah itu, Hyundai Motors Indonesia kembali mengundang Shin Tae-yong untuk melakukan test drive dengan SUV terlaris Hyundai Creta sekaligus memberikan impresinya.
Kembali ke wawancara, ditanya mengenai kesan-kesannya selama menggunakan Hyundai Palisade dan Hyundai Staria, Shin Tae-yong menjawab dengan ramah.
“Memang saat ini saya disponsori oleh Hyundai yaitu mobil Hyundai All New Palisade dan Hyundai Staria,” ujar Shin Tae-yong kepada host Rais Adnan dari kanal Youtube Skor Indonesia.
“Mobil Hyundai itu memang sering dipakai, bahkan di Korea juga memang menjadi salah satu mobil yang saya suka,” pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 Rusia itu menuturkan.
Sedangkan soal karakter mobil yang disukainya, Shin Tae-yong rupanya memiliki kriteria tersendiri.
“Menurut saya, mobil itu yang terpenting adalah keamanan, itu yang paling penting dan saya juga suka mobil yang cepat,” ujar Shin Tae-yong.
Baca juga:
Mengenai kondisi lalu lintas di Indonesia, khususnya Jakarta yang kerap macet, Shin Tae-yong mengaku sudah mulai terbiasa, karena kemacetan memang bukan sesuatu yang aneh terutama di kota besar.
“Sedangkan di Korea saja juga ada macet. Tetapi bedanya, kalau macet (di Korea) mobil-mobil tidak berpindah jalur, sementara di Indonesia kalau macet suka berpindah jalur, dan jalurnya pun sudah tidak jelas,” kata Shin Tae-yong.
Ingin tahu lebih lengkap mengenai hal-hal yang dibahas Shin Tae-yong dalam wawancara ini? Simak video yang kami sematkan di atas dari awal sampai akhir.
Sumber: Skor Indonesia