Kendaraan bertransmisi otomatis saat ini sudah menjadi hal yang lumrah. Kepraktisan dan kenyamanan berkendara dengan transmisi otomatis memang menjadi keunggulan yang ditawarkannya.

Apalagi teknologi sekarang sudah menghadirkan sistem transmisi otomatis yang juga lebih efisien.

Namun, sistem transmisi otomatis bukan tanpa risiko. Risikonya adalah pemilik kendaraan harus memperhatikan perawatan sistem transmisinya.

Setidaknya, bisa mendeteksi jika mulai muncul indikasi berkurangnya kemampuan transmisi otomatis pada kendaraan miliknya.

Salah satu unsur yang berperan penting adalah oli gardan. Oli yang ada pada transmisi otomatis ini harus diganti secara berkala sesuai dengan petunjuk pabrikan.

Oli gardan merupakan pelumas yang digunakan untuk bagian transmisi otomatis di dalam mobil.

Ketika komponen-komponen yang ada di dalam mobil saling bergesekan, komponen tersebut tidak akan cepat rusak karena ada oli gardan yang melumasinya.

Frekuensi penggantian oli gardan mungkin tidak sesering seperti pada oli mesin. Umumnya oli gardan diganti setiap 3-4 bulan sekali.

Untuk itu, Anda perlu mengenali ciri-ciri ketika oli gardan mobil harus diganti.

Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id, salah satu market place terdepan di tanah air menginformasikan ciri-ciri oli gardan yang harus segera diganti.

1. Getaran kencang pada mobil

Ketika oli gardan tidak diganti dalam waktu yang cukup lama, Anda akan merasakan getaran yang cukup kencang pada mobil.

Getaran ini akan sangat terasa, baik ketika mobil dibawa untuk melewati jalan yang lurus maupun tidak.

Getaran biasanya akan semakin kencang ketika berbelok atau saat kecepatan mobil meningkat. Ini bisa menjadi tanda bahwa oli gardan sudah waktunya diganti.

2. Aroma terbakar pada gardan mobil

Ciri-ciri berikutnya adalah munculnya aroma terbakar pada gardan mobil. Biasanya, bau terbakar yang tidak sedap ini bisa dideteksi dari arah gearbox.

Aroma terbakar bisa muncul karena gardan menjadi terlalu panas. Ini disebabkan oleh oli gardan yang kotor atau habis.

Selain itu, bisa juga oli yang digunakan sudah kadaluarsa, sehingga memicu bau tidak sedap yang menyerupai aroma terbakar.

3. Suara berisik pada mobil

Selain getaran, muncul suara berisik yang cukup mengganggu ketika mobil dibawa berkendara. Suaranya menyerupai suara mendengung yang kencang.

Munculnya suara berisik disebabkan oleh komponen-komponen pada gardan yang saling bergesekan tanpa adanya pelumas dari oli yang memadai.

Jika tidak segera diganti, suaranya akan semakin kencang dan semakin mengganggu.

4. Roda mobil sulit dikendalikan

Saat roda mobil semakin sulit untuk dikendalikan, mungkin ini menjadi ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti.

Jika oli masih cukup baik, gardan seharusnya bisa mengendalikan kecepatan perputaran roda.

Tetapi, jika kualitas oli gardan sudah kotor atau habis, maka kecepatan perputaran roda pun akan terganggu. Bila dibiarkan maka berpotensi menimbulkan kecelakaan.

5. Warna oli berubah

Coba cek oli gardan secara langsung, apakah warnanya sudah berubah? Jika iya, kemungkinan besar sudah waktunya bagi Anda untuk mengganti oli gardan mobil.

Oli yang sudah lama dipakai akan berwarna abu-abu metalik dan agak gelap. Perhatikan juga apakah tekstur oli tersebut masih kental atau sudah encer.

Jika oli tampak encer, bisa saja menjadi tanda bahwa oli gardan sudah harus diganti.