Jika Anda penggemar motorsport, terutama di Indonesia, tentu tak asing dengan nama Demas Agil.

Pria kelahiran Jakarta itu merupakan salah satu pembalap terbaik di tanah air, terutama kelas slalom, drifting, dan touring.

Beberapa waktu lalu, Demas sempat berkunjung ke markas Motor1.com Indonesia sebagai tamu ketiga di program Obrolan Garasi.

Jika Anda belum tahu, itu adalah segmen khusus di kanal YouTube Motor1.com Indonesia, yang membahas berbagai hal seputar dunia otomotif dan motorsport bersama para figurnya.

Berbincang dengan host M. Wahab, Demas mengisahkan perjalanan kariernya dari pembalap pemula sampai mampu menjadi juara nasional dan juara Asia.

Lahir pada 1992, Demas kecil terinspirasi dari sang ayah, Agus Djohansyah, yang juga merupakan seorang pembalap.

Dia awalnya belajar gokart, setelah terkesan dengan olahraga tersebut ketika menghadiri pesta ulang tahun temannya di salah satu tempat penyewaan.

Beberapa kali mendapatkan hasil bagus dalam sejumlah lomba, Demas kemudian ditantang orang tuanya untuk mengikuti kejuaraan nasional di kelas kadet.

Nahas, dia mengalami patah tangan saat mengikuti salah satu seri di Bandung, yang membuatnya harus melipir selama dua bulan.

Demas saat itu masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

Imbas peristiwa tersebut, Demas dilarang untuk ikut balapan gokart lagi. Dia diminta untuk menunggu sampai cukup umur dan langsung terjun di kelas slalom.

Demas sempat bergabung dengan Toyota Team Indonesia (TTI), meraih beberapa gelar juara nasional slamom, sebelum berkelana ke tim lain.

Pada 2017, dia kembali ke TTI - yang kini sudah berganti nama menjadi Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) - dan kemudian beralih ke kelas touring.

Sekarang, Demas sudah mengoleksi 10 gelar juara nasional di tiga kelas berbeda - slalom, touring, dan drifting. Bahkan, di level Asia pun dia pernah tiga kali juara slalom.

Lalu, dengan prestasi melimpah tersebut, apa lagi yang ingin dicapai oleh suami Rully Prameswari ini?

Masih banyak ternyata. Anda bisa mengetahui ambisi Demas di masa depan, juga kegiatan sehari-harinya di luar balap, dengan menonton video yang kami sematkan di bagian atas artikel.

Oh, jangan lupa untuk tinggalkan komentar dan langganan kanal YouTube kami, ya!