Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 4 Juni 2022, Indonesia mencatat sejarah dengan menyelenggarakan balap mobil formula bertenaga listrik, Formula E, untuk pertama kalinya.
Event tersebut dihelat di Jakarta International e-Prix Circuit (JIEC) yang berlokasi di Ancol, dan berhasil menyedot perhatian ribuan penonton.
Tapi, tahukah Anda siapa sosok di balik pembangunan sirkuit Formula E yang hanya memakan waktu dua bulan tersebut?
Dia adalah Irawan Sucahyono, Vice President Infrastructure and General Affairs OC Jakarta ePrix 2022.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Sekjen PP Ikatan Motor Indonesia (IMI) itulah yang merancang setiap detail JIEC, dengan bantuan dari tim FEO dan FIA.
Irawan sempat mengunjungi markas Motor1.com Indonesia untuk berbincang soal dunia motorsport tanah air, yang bisa Anda simak melalui program "Obrolan Garasi" di kanal YouTube kami.
Namun, di sela-sela itu, kami juga melontarkan lima pertanyaan ringan untuk mengupas sisi lain dari sang desainer.
Baca Juga:
Apa mobil/sepeda motor yang sangat Anda sukai saat masih kecil, yang akhirnya memengaruhi rasa cinta Anda terhadap otomotif?
Dulu, saya ingat, saya suka oprek-oprek sepeda motor. Dan, awalnya itu adalah Honda CB100. Ketika banyak yang main 2-tak, saya lebih suka 4-tak.
Semasa kecil, saya memang lebih suka sepeda motor. Tapi, seiring waktu, jadi jatuh cinta kepada mobil.
Apa mobil pertama yang Anda beli sendiri? Apa mobil saat ini? Apa mobil impian?
Pakai uang sendiri, saya pertama kali beli Daihatsu Hijet 1000. Selain digunakan sehari-hari, juga saya sering bawa untuk slalom.
Kalau sekarang, saya lagi pakai Honda CR-V. Ya, bisa dibilang selera masyarakat Indonesia pada umumnya lah.
Sementara, untuk mobil impian, saya penasaran dengan Mercedes EQ series, jajaran mobil listrik keluaran Mercedes-Benz. Saya tunggu ini ada di Indonesia.
Apa hal yang sangat Anda inginkan terjadi atau dimiliki oleh dunia otomotif Indonesia?
Kesinambungan hype otomotif saat ini. Tahun ini luar biasa, ada MotoGP dan Formula E. Tren ini yang harus kita jaga.
Kabarnya reli dunia akan ada juga, bahkan semoga saja kita bisa datangkan Formula 1. Saya ingin sekali melihat Indonesia menjadi negara yang komplet dalam dunia motorsport.
Hal yang terpenting adalah sustainability, tidak gampang melakukan itu.
Apa sesuatu yang sedang Anda kerjakan saat ini terkait dunia otomotif?
Saya hampir setahun belakangan ikut membantu terselenggaranya Formula E di Indonesia. Hal ini yang menyita banyak waktu saya. Tapi, semuanya terbayarkan dengan kesuksesan event tersebut.
Bisa dibilang, ini salah satu hal paling menarik yang pernah saya kerjakan. Sebab, ini kan baru pertama kali di sini (Indonesia).
Apa benda menarik yang selalu ada di meja kerja Anda?
Saya simpel saja, hanya butuh barang yang benar-benar penting, seperti handphone dan laptop. Oh, satu lagi, saya selalu siapkan air putih!
