Jika Anda bercita-cita menjadi seorang pembalap, postur tubuh menjadi salah satu faktor yang menentukan, terutama untuk roda dua.

Hal tersebut dialami oleh bintang tamu Obrolan Garasi episode kali ini, Muhammad Ichsan, sosok yang cukup disegani di kelas touring nasional.

Ceritanya, jauh sebelum Ican - sapaan akrabnya - terjun ke dunia balap mobil, dia lebih dulu suka menggeber sepeda motor.

Sejak kecil, dia sudah menjadi penonton setia MotoGP, bahkan kerap mengayuh sepedanya keliling komplek sambil menirukan gaya pembalap idola.

Kecintaan itu lanjut hingga remaja, ketika Ican mulai beberapa kali ikut balapan liar bersama teman-temannya.

Sayangnya, Ican menyadari sesuatu yang membuatnya tak maksimal saat melaju kencang di atas motor. Itu adalah postur tinggi besar yang menambah bobot saat membalap.

Ditambah lagi, semasa kuliah, Ican pernah mengalami kecelakaan fatal di jalan raya ketika menggeber tunggangannya dengan kecepatan tinggi.

Dua kali nyaris kehilangan nyawa, akhirnya Ican disarankan untuk beralih ke mobil. Alasannya, selain lebih aman, posturnya yang setinggi 1,85 meter juga takkan menjadi penghalang.

Pada 2013, Ican pertama kali menjajal Sirkuit Sentul setelah diajak teman bengkelnya ikut track day. Dia kala itu menggunakan Honda Genio EG9 standar, hanya  mendapat upgrade suspensi.

Tak disangka, dia mampu bersaing dengan beberapa peserta yang menggunakan mobil mewah Eropa macam BMW.

Setahun kemudian, Ican berkenalan dengan salah seorang engineer kawakan yang bersedia membuatkan mesin khusus untuknya.

Jadilah Honda Genio milik Ican jauh lebih bertenaga berkat beberapa modifikasi di bawah kap. Dia pun percaya diri turun di Indonesian Sentul Super Touring 2014.

Sialnya, Ican mengalami problem saat melakoni kualifikasi, yang membuatnya harus memulai balapan di posisi buncit.

Namun, berbekal mobil mumpuni dan skill tak kalah hebat, Ican sukses menyelesaikan lomba sebagai pemenang, menyalip 29 pembalap di depannya.

Seiring waktu, karier Ican di dunia balap touring nasional kian cemerlang, dan baru-baru ini dia bekerja sama dengan influencer otomotif, Ridwan Hanif, untuk membentuk tim KDRT (Kurang Dana Racing Team).

Bagaimana latar belakang lahirnya tim bernama unik tersebut, dan apa target Ican di masa depan?

Anda bisa mengetahui jawabannya dengan menonton Obrolan Garasi episode 10 yang dipandu host M. Wahab. Video lengkapnya kami sematkan di bagian atas artikel.