Pengendara sepeda motor, terutama motor-motor lama, kerap mengalami masalah pada motor yang mereka digunakan.
Banyak faktor penyebabnya, termasuk kemungkinan ada komponen yang usianya sudah lama dan harus diganti. Maka itu, servis berkala di bengkel sangat perlu dilakukan.
Salah satu masalah yang umum dialami adalah motor mengalami brebet (tersendat) saat digas. Motor brebet terjadi saat melakukan penarikan gas lalu tersendat.
Hal ini sangat mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Berikut ini adalah penyebab motor brebet dan cara mengatasinya.
1. Bahan Bakar Tidak Sesuai
Penyebab yang paling sering membuat motor brebet adalah karena penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai standar.
Banyak pengendara yang lebih memilih bahan bakar yang murah dibandingkan dengan kualitas yang bagus. Hal itu yang menyebabkan motor menjadi brebet.
Bahan bakar yang kualitasnya rendah akan menyebabkan mesin menjadi knocking sehingga brebet.
Selain kualitas yang rendah, bahan bakar campuran juga bisa menyebabkan mesin knocking.
Perbedaan kualitas pada bahan bakar akan menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna.
Bahan bakar yang disarankan untuk digunakan harus memiliki angka oktan minimal 92, sehingga pembakaran di dalam mesin akan sempurna.
Solusi untuk mengatasinya adalah dengan mengganti bahan bakar yang memiliki kualitas dan sesuai dengan standar.
Anda bisa menggunakan Pertamax dan Pertamax Turbo, karena kualitasnya sudah terjamin.
Bahan bakar Pertamax memiliki angka oktan 92 dan Pertamax Turbo memiliki angka oktan 98. Anda bisa melakukan pengisian di SPBU Pertamina atau SPBU terdekat.
2. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor bisa menjadi penyebab motor brebet karena sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Hal itu menyebabkan debu dan kotoran menempel pada filter, sehingga menyebabkan udara yang masuk menjadi berkurang karena terhambat oleh debu dan kotoran.
Filter udara tak hanya harus rutin untuk dibersihkan, melainkan juga perlu diganti secara berkala.
Setiap beberapa ribu kilometer filter udara sudah tidak bisa lagi menyaring udara bersih walaupun dibersihkan dengan rutin, sehingga perlu diganti dengan yang baru.
Lama tidaknya penggantian ini tergantung lokasi pemakaian. Motor yang digunakan pada area perkotaan akan lebih cepat dalam penggantian filter udara.
Dengan membersihkan atau menggantikan filter udara, maka pembakaran dalam mesin akan terjadi dengan baik.
3. Kerusakan Pada Busi
Busi bisa menjadi penyebab motor brebet di rpm tinggi karena busi tidak menciptakan percikan api untuk pembakaran dalam mesin.
Kondisi busi yang kotor atau mulai renggang akan menjadi penyebab brebet saat motor di gas.
Ciri busi yang mulai rusak adalah tampak berwarna kehitaman. Jika kotor maka Anda bisa mencoba untuk membersihkan dan memasangnya kembali.
Namun jika ternyata distarter masih tidak mau menyala, artinya busi sudah mati atau tak bisa digunakan.
Busi yang sudah mati tidak bisa menyalakan api sehingga pembakaran di dalam mesin tidak dapat terjadi.
Apabila busi sudah mati solusi yang bisa dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru. Sehingga percikan api tercipta pada ruang pembakaran.
4. Tangki Bahan Bakar Kemasukan Air
Penyebab motor brebet yang bahkan membuat motor tidak bisa menyala adalah masuknya air ke tangki bahan bakar.
Air akan menyebabkan pembakaran terganggu karena mengurangi bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran.
Air bisa masuk ke tangki bahan bakar biasanya karena salah dalam metode pencucian motor atau membeli bensin eceran.
Sering kali penjual eceran lalai dalam memindahkan bensin ke dalam botol eceran sehingga terdapat endapan air.
Solusi yang bisa dilakukan hanyalah menguras tangki bensin kemudian menggantinya dengan yang baru.Selain itu Anda juga perlu mengganti filter bensin yang sudah terkena air.
Selama pengurasan, Anda juga perlu membersihkan kotoran yang mengendap pada tangki bensin.
5. Sensor Injeksi Rusak
Khusus motor injeksi, penyebab motor brebet bisa disebabkan oleh komponen injektornya. Apabila komponen ini rusak, maka pembakaran sudah pasti terganggu.
Injektor mengalami kerusakan ketika Anda tidak menggunakan bahan bakar yang tepat.
Selain itu kerusakan juga dipengaruhi oleh jarangnya melakukan perawatan komponen. Padahal injektor perlu dibersihkan menggunakan cairan pembersih khusus.
Apabila rusak atau kotor, maka akan menyebabkan mesin jadi brebet.
Cara mengatasinya adalah dengan rutin melakukan servis ke bengkel resmi Suzuki, sehingga jika injektor kotor bisa segera dibersihkan. Jangan lupa juga menggunakan jenis bahan bakar standar yang dianjurkan.
6. Setelan Klep Renggang
Motor brebet juga bisa disebabkan oleh setelah klep yang mulai merenggang. Setelan ini merenggang karena masa pemakaian kendaraan.
Klep akan merenggang atau bergeser akibat putaran mesin yang terjadi terus menerus.
Hal ini sebenarnya bisa diketahui sejak dini jika Anda rutin melakukan perawatan ke bengkel resmi.
Karena teknisi akan menyetel ulang klep sehingga performa motor kembali normal. Namun jika jarang servis, maka penyebab motor brebet bisa jadi karena masalah klep ini.
7. Filter Bahan Bakar Kotor
Penyebab selanjutnya adalah terdapat pada filter bensin yang sudah kotor. Filter bensin berfungsi untuk menyaring bahan bakar agar kotoran tidak masuk ke ruang pembakaran.
Fungsinya tidak jauh berbeda dari filter udara, jadi komponen ini perlu rajin dibersihkan.
Kotoran yang menumpuk akan membuat suplai bahan bakar tidak lancar. Sehingga pembakaran yang terjadi tak sempurna dan motor akan brebet ketika dinyalakan.
Rutin membersihkan filter bensin dan menggantinya adalah solusi terbaik.
8. Fuel Pump Kotor
Selain filter bensin, kotornya fuel pump juga menjadi penyebab utama motor brebet. Fuel pump bertugas untuk memompa bahan bakar masuk ke ruang pembakaran.
Ketika komponen ini kotor, maka yang terjadi adalah tekanan bahan bakar bisa terlalu tinggi atau rendah.
Kondisi inilah yang menyebabkan pembakaran juga tidak sempurna. Anda perlu rutin mengecek apakah fuel pump bekerja dengan baik.
Sehingga tekanan bensin lebih teratur yang membuat sistem pembakaran pada motor bekerja dengan baik.
Kebanyakan penyebab motor brebet adalah kotornya beberapa komponen yang berpengaruh dalam kelancaran ruang pembakaran.
Penyebab ini bisa muncul karena tidak rutin servis motor sebagai bagian dalam perawatan.
Galeri: Yamaha New X-Force
Sumber: My Pertamina