Mercedes-AMG merupakan lini khusus milik Mercedes-Benz dengan spesialisasi menciptakan versi performance dari kendaraan mewah Mercedes-Benz.

Kendaraan-kendaraan Mercedes-AMG memiliki mesin khusus yang dirancang dengan tenaga lebih dan desain body juga tampil lebih sporty, sesuai performa mesin.

Kisah sukses Mercedes-AMG dimulai pada 1960-an. Hingga kemudian, kendaraan Mercedes-AMG telah tersedia di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Bahkan, dua model Mercedes-AMG dirakit secara lokal di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor, yakni Mercedes-AMG A 35 Sedan dan Mercedes-AMG GLA 35.

AMG Club Indonesia - 2nd Anniversary

AMG Club Indonesia

Seiring berjalannya waktu, penggemar Mercedes-AMG di Indonesia pun terus berkembang.

Hingga pada 2020, sekelompok pemilik Mercedes-AMG mendirikan AMG Club Indonesia, sebuah komunitas yang beranggotakan para pemilik Mercedes-AMG di Indonesia.

Meski sudah banyak pemilik Mercedes-AMG, AMG Club Indonesia membatasi exclusive member mereka hanya sampai 63 anggota.

Itu merupakan sebuah angka yang sudah sangat identik dengan Mercedes-AMG. Bahkan, iuran tahunan pun ditetapkan sebesar Rp6,3 juta demi melanjutkan filosofi tersebut.

Komunitas ini juga merupakan komunitas yang unik karena tidak memiliki presiden atau pemimpin. Melainkan hanya ada komite yang bertanggung jawab untuk acara-acara komunitas.

Salah satu acara AMG Club Indonesia adalah “The Breakfast Club 2022”, yang diadakan pada Minggu (2/10/2022) di Hotel Park Hyatt Jakarta.

Acara ini merupakan perkumpulan para anggota AMG Club Indonesia dan kali ini diadakan untuk memperingati Hari Batik Nasional.

Sama seperti batik, sebuah kendaraan Mercedes-AMG juga merupakan karya seni yang diciptakan oleh seorang seniman.

Bagi para anggota, AMG Club Indonesia adalah komunitas untuk bersenang-senang dan berkumpul dengan sesama penggemar Mercedes-AMG.

Secara singkat, AMG Club Indonesia adalah komunitas dengan fokus untuk “mengemudi enak dan makan enak”.

"Hal yang paling penting bagi kami adalah gas enak, makan enak,” kata perwakilan AMG Club Indonesia, Mohamad Fachri.

“Selama weekdays kami dipusingkan oleh pekerjaan masing-masing, tentu akhir pekan saatnya menikmati hobi," ia menambahkan.

Prinsip itu pula yang menjadi alasan mengapa mereka tidak memilih seorang ketua. AMG Club Indonesia memiliki komite yang bertanggung jawab atas beberapa bidang.

Mereka menyambut siapa pun untuk bergabung, asalkan punya unit Mercedes-AMG - bukan AMG Line, yang hanya mendapat sentuhan styling.

Namun, seperti dijelaskan sebelumnya, anggota klub ini dibatasi hanya 63 orang.

Galeri: Mercedes-AMG C63 2023 dalam Goodwood FoS 2022