Nissan Leaf generasi pertama tidak dikenal karena karakteristik mengemudi yang menarik, tetapi lebih dikenal sebagai hatchback listrik yang masuk akal dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh.
Jadi, apa yang Anda lakukan ketika Anda mendapatkan Leaf generasi pertama bekas yang mengalami degradasi baterai yang parah, tetapi Anda adalah seorang insinyur dan suka sesekali melakukan track day?
Nah, video yang disematkan di atas, yang dipublikasikan di saluran YouTube SuperfastMatt, menawarkan jawaban atas pertanyaan itu, dengan Nissan Leaf hibrida bermesin ganda bertenaga Kawasaki yang cukup mengesankan.
Memang cukup mengagumkan, tapi mobil itu sendiri sangat unik dan mungkin juga menawarkan solusi bagi semua penggemar mesin pembakaran internal di luar sana yang harus beralih ke mobil listrik, cepat atau lambat.
Baca Juga:
Suku cadang dari beberapa kendaraan digunakan, termasuk subframe belakang dari Lexus IS350, kaliper rem depan dari Nissan 370Z dan rotor dari Ford Mustang, dan tentu saja, mesin dari Kawasaki ZX10R, yang dapat berputar hingga 13.000 rpm dan dipasang secara khusus ke dalam bagasi Leaf dengan beberapa braket khusus dan sambungan CV yang dimodifikasi.
Hasilnya adalah sebuah mobil yang dapat berjalan dalam mode listrik penuh atau mode motor ganda, dengan pemiliknya, Derek Young, membuat perangkat yang dapat memadukan dua sumber tenaga tergantung pada apa yang dia inginkan pada saat tertentu.
Jadi, saat ia perlu pergi ke toko, mobil dapat melaju dalam mode EV dengan mesin Kawasaki dimatikan (dan dalam kondisi netral), dan saat ia ingin merasakan adrenalin, ia dapat menyalakan mesin motor, seperti pembalap prototipe hibrida Le Mans.
YouTuber yang membuat video ini, SuperfastMatt, melanjutkan dengan mengatakan bahwa Leaf yang dimodifikasi Derek mungkin akan menjadi masa depan hot rodding, dengan mobil listrik awal seperti Leaf generasi pertama yang murah dan mudah didapat di pasar mobil bekas, serta mesin sepeda motor yang kecil dan bertenaga.
Silakan tonton video yang disematkan di bagian atas artikel ini dan beri tahu kami pendapat Anda di kolom komentar di bawah.
Sumber: SuperfastMatt (YouTube) via Motor1