Selama libur panjang akhir Oktober, PT Pertamina wilayah Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah mencatat kenaikan konsumsi BBM 300 persen di SPBU tol Trans Jawa.

Kenaikan tersebut terjadi di ruas A (Jakarta-Surabaya) yaitu di KM.379, 429 dan 519.

Sebagai catatan, di KM.379 saat kondisi normal penyaluran BBM sebanyak 60 KiloLiter (KL) per hari. Namun saat libur panjang lalu tercatat mencapai 178 KL.

Untuk wilayah Jawa Bagian Tengah (Jawa Tengah dan Yogyakarta), Pertamina mengalami kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline sebesar 4 persen dari rata-rata harian 11.600 KL menjadi 12.100 KL.

Sedangkan konsumsi BBM jenis Gasoil (Bio Solar dan Dex Series) cenderung stabil di angka 5.700-5.800 KL begitu pula dengan LPG yang stabil diangka 4.200 Metric Ton (MT) per harinya.

Pertamina juga melakukan berbagai langkah antisipasi sepanjang libur panjang lalu yaitu dengan menyiagakan mobile storage di SPBU ruas A (Jakarta-Surabaya) dan ruas B (Surabaya-Jakarta).

Mobile storage merupakan truk tangki BBM yang disiagakan di SPBU rest area tol Trans Jawa dan berfungsi untuk pengisian cepat jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan konsumsi BBM yang signifikan.

Selain itu Pertamina juga menyiagakan stok BBM di ruas B tol Trans Jawa, khususnya di SPBU KM.519, 389, 360 dan 260.

Kenaikan konsumsi BBM ini disebabkan meningkatnya arus kendaraan yang melintas di sepanjang tol Trans Jawa.

Momentum libur panjang bulan Oktober lalu digunakan untuk berlibur atau mengunjungi sanak saudara di kampung halaman.