Brand John Cooper Works (JCW) selalu identik dengan model Mini-nya yang populer dan tercepat. Namun, dalam waktu dekat, tampaknya akan ada perubahan image. Mini dikabarkan siap memfokuskan JCW untuk merakit kendaraan listrik.

Dilansir AutoExpress, nantinya JCW tak hanya bertanggung jawab terhadap mesin listrik Mini, tapi juga bakal dijadikan sub-brand sendiri, yang bisa memiliki model khusus.

“Langkah berikutnya buat portofolio kami adalah generasi baru JCW. Saat ini, persepsi terhadap JCW bukanlah sub-brand yang berkembang pesat. Publik hanya melihatnya sebagai model performa terbaik kami. Tapi, kini kami ingin menjadikan JCW sebagai brand elektrik yang sesungguhnya,” ujar bos Mini, Bernd Korber.

Meski demikian, sepertinya takkan ada model khusus dari JCW sebelum 2024. Sejauh ini baru ada rencana merakit hatchback tiga-pintu, crossover listrik compact, dan varian Countryman yang lebih besar.

Belum pasti apakah ketiga model tersebut akan jadi mobil hybrid atau listrik sepenuhnya, ada kemungkinan mereka akan direka ulang seperti model Mini yang sudah ada.

Saat ini, JCW hanya mewakili lima persen  dari total penjualan Mini. Dengan mengubahnya jadi sub-brand sendiri, perusahaan ingin JCW jadi lebih menonjol dan atraktif di mata konsumen.

Tujuan akhirnya adalah meningkatkan penjualan produk JCW. Para petinggi Mini yakin, dengan menambahkan elemen listrik dan fokus kepada kuaitas performa, harapan tersebut bisa tercapai.