Datang akan pergi, lewat kan berlalu, akan kan tiada, bertemu akan berpisah. Penggalan lirik lagu Sampai Jumpa dari Endank Soekamti ini tampaknya menggambarkan akhir dari perjalanan mobil sedan mewah Lincoln Continental.

Setelah mengaspal selama lebih dari delapan dekade, Ford Motor Company memutuskan untuk mengakhiri produksi mobil jenis tersebut.

Lincoln Continental terakhir diproduksi di Ford's Flat Rock, 30 Oktober 2020.

Kepergian Lincoln Continental juga menandai akhir dari mobil sedan di bawah Ford Motor Company.

Sebelumnya, Ford Motor Company juga telah mengakhiri mobil Ford CD4 platform (Ford Fusion dan Lincoln MKZ).

Pabrikan asal Amerika Serikat (AS) itu lebih memilih fokus untuk pembuatan mobil SUV dan crossover yang lebih menguntungkan.

Galeri: Lincoln Continental Evolution

Kali pertama, Ford Motor Company memproduksi Lincoln Continental pada 1939. Sejak itu, mobil ini telah menghasilkan 10 generasi.

Generasi pertama dijual pada tahun 1940 dengan model coupe dan convertible. Tapi sepanjang masa pemakaiannya, nama Continental pernah mati suri dua kali.

Pertama setelah produksi 1948. Kemudian mobil ini hidup kembali pada 1956 sebagai Continental generasi kedua. Nama Continental, sekali lagi berkahir pada Juli 2002 yang pada dasarnya digantikan oleh MKS pada 2009.

Setelah jeda selama 15 tahun, pada 2016 Lincoln memperkenalkan Continental generasi kesepuluh untuk model tahun 2017.

Dengan produksi terakhir pada 30 Oktober 2020, ini akan menjadi kali ketiga nama Continental dipensiunkan. Versi sedan mewah ini juga memiliki umur terpendek di antara sepuluh generasinya.

Belum diketahui, apakah nama Continental akan kembali digunakan pada masa depan.

Dengan SUV dan crossover yang menunjukkan Return On Investment (ROI) lebih tinggi, sepertinya akan butuh waktu lama untuk kembali melihat mobil sedan ini.

Hanya waktu yang akan menjawabnya. Ini adalah bisnis dan bisa dimaklumi. Mungkin Ford akan mengembalikan sedannya di AS pada masa depan, mungkin dengan tenaga listrik.

.