BMW Grup melaporkan penjualan mobil pada kuartal ketiga 2020 meningkat 8,6% atau 865.592 unit dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, merek BMW menyumbang penjualan terbanyak yakni 585.239 unit atau naik 9.8%. Sementara untuk MINI naik 1,9% atau 89.262 unit.
Sebaliknya, untuk penjualan Rolls-Royance justru lebih rendah 9.5%. Pada kuartal ketiga, penjualan merek ini yakni 1.091 unit.
Sedangkan tahun lalu dengan periode yang sama penjualan sebesar 1.205 unit.

Meski meningkat pada kuartal ketiga, secara kumulatif penjualan selama sembilan bulan (Januari-September 2020) turun 12.5 persen dibanding dengan tahun lalu.
Total per tahun ini, penjualan BMW Grup mencapai 1.638.167 unit dan pada 2019 yakni 1.872.451 unit.
Pieter Nota, anggota Dewan Manajemen BMW AG yang bertanggung jawab atas Pelanggan, Merek, Penjualan, dalam pernyataanya mengatakan penurunan ini dampak global pandemi Covid-19.
Namun perlahan tapi pasti, dengan laporan kuartal ketiga, penjualan kini mulai kembali meningkat.
"Berkat jajaran model kami yang kuat, kami dapat meningkatkan penjualan kuartal ketiga per tahun, meskipun efek pandemi virus corona bertahan lama," katanya seperti dilansir situs resmi BWF.
Dalam kesempatan ini, Pieter Nota mengaku senang dengan pertumbuhan penjualan hampir 50% pada mobil listrik. Hal ini membuat elektromobilitas menjadi pendorong pertumbuhan yang substansial.
Galeri: MINI Electric (MINI Cooper SE)
“Kami telah mengirimkan sekitar 10.000 MINI listrik sejak awal tahun. Ini menunjukkan betapa pelanggan kami sangat mengapresiasi mobil ini.”
BMW Group mengirimkan total 116.381 mobil listrik BMW dan MINI kepada pelanggan dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 20% dibanding 2019 yakni 96.972 unit.