Tak diragukan, Hyundai sudah mulai mengukuhkan diri sebagai salah satu pemain kuat di segmen crossover besar. Dengan produk macam Hyundai Palisade atau Santa Fe, pabrikan asal Korea Selatan itu membuktikan bisa merakit mesin tangguh tanpa mengorbankan kualitas berkendara.

Kedua model tersebut belum diperhitungkan sebagai yang terbaik di antara sederet mobil bersasis tangga (ladder-frame), dan kerap dipertanyakan apakah mereka termasuk SUV sejati. Namun, itu tak menyurutkan ambisi Hyundai—juga sister brand mereka, Kia—untuk ikut meramaikan persaingan.

Galeri: 2021 Hyundai Palisade Calligraphy

Dalam sebuah wawancara dengan Carsguide, Manajer Umum Produk Hyundai Australia, Andrew Tuitahi, bahkan percaya diri bisa menantang Toyota Land Cruiser sebagai SUV off-road terbaik. Hal itu didasarkan kepada rekam jejak mereka mengganggu dominasi pasar di kelas lain, dengan Hyundai i30N dan iLoad.

“Dengan i30N, kami sukses membuat pembeli berpaling dari brand tradisional macam RS dan GTI. Begitu juga iLoad yang mampu menantang dominasi HiAce. Kami melakukan kerja yang bagus dalam mengubah mindset mereka,” kata Tuitahi.

“Saya rasa takkan ada masalah jika kami mulai memperkenalkan sebuah SUV tangguh kepada pasar,” tambahnya.

Rumor bahwa Hyundai sedang merancang sasis tangga buat dua model anyar, pickup dan SUV, sudah berhembus sejak tahun lalu. Platform tersebut kabarnya bakal di-share bersama Kia, tapi sampai saat ini belum ada perkembangan terbaru.

Namun, bukan berarti pabrikan Negeri Ginseng itu tak sanggup menyelesaikannya.

Faktanya, Hyundai sudah mengembangkan sumber tenaga mumpuni buat proyek tersebut, yakni mesin turbodiesel enam-silinder 3,0 liter, mirip dengan Genesis GV80. Dengan kekuatan 274 daya kuda dan torsi 434 pound-feet, itu sudah cukup memberi tantangan berarti.