Pengembangan terus dilakukan oleh produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla. Terkini, mereka bekerja sama dengan Panasonic untuk menciptakan baterai baru yang lebih bertenaga.
Baterai anyar dari Panasonic ini tak hanya menawarkan energi yang lebih padat, tapi juga meningkatkan performa fast-charging.
Artinya, kendaraan buatan Tesla bakal mampu mengisi ulang baterai jauh lebih cepat. Di samping itu, jarak tempuh juga akan bertambah seiring kian efisiennya penggunaan tenaga.

Wakil presiden bidang teknologi baterai Panasonic Energy Amerika Utara, Celina Mikolajczak, berbicara mengenai proyek tersebut dalam sebuah pertemuan di Stanford, bulan lalu. Dulunya, dia merupakan salah satu tenaga ahli di Tesla selama beberapa tahun.
Saat ini, kita tahu bahwa Panasonic sudah mulai bekerja sama dengan Tesla dalam pembuatan baterai 4680. Namun, di samping itu, mereka ternyata juga berambisi menciptakan sel baterai yang jauh lebih kuat. Tak heran bila ada kabar investasi sebesar 100 juta US dolar dari Panasonic untuk meningkatkan fasilitas Gigafactory milik Tesla di Nevada.
Berdasarkan keterangan Mikolajczak, Panasonic akan meningkatkan kepadatan energi pada baterai mereka sebesar lima persen. Sementara total output-nya juga akan bertambah hingga 10 persen. Jangan lupa, kecepatan isi ulang baterai juga akan berlipat ganda.
Semua ini kabar positif, namun belum ada indikasi kapan sel baterai baru tersebut mulai dipasang pada kendaraan Tesla. Beberapa sumber berspekulasi bahwa itu sudah berjalan, sebagian meyakini akan terjadi dalam waktu dekat.
Baterai yang diproduksi Gigafactory saat ini digunakan oleh Tesla Model 3 dan Model Y.
Sumber: Electrek