Tak diragukan lagi, Gianni Agnelli adalah salah satu industrialis Italia terhebat yang pernah ada. Catatan karier tiada banding, utamanya saat Gianni Agnelli memimpin Fiat dengan salah satu anak perusahaannya, Ferrari.

Gianni Agnelli wafat pada 24 Agustus 2003 di usia 81 tahun. Selama 20 tahun, Gianni Agnelli memimpin Fiat Grup. Kini, pabrikan mobil raksasa Italia itu dipegang oleh cucunya, John Elkann.

Sosok Gianni Agneli makin Italia banget dengan penampilannya yang stylish dalam berpakaian. Ini pun kerap menarik perhatian dunia dan membuat persona Gianni Agnelli makin kuat.

Penampilannya yang penuh gaya itu harus didukung dengan mobil yang dipakainya. Para desainer Ferrari pun sadar sepenuhnya kalau mereka tak bisa memberikan mobil standar untuk bos mereka.

 

Dirancanglah Ferrari Testarossa ini dengan kesungguhan penuh karena satu mobil ini akan dipakai oleh Gianni Agnelli. Ferrari Testarossa bukan sekadar mobil spyder atau mobil dua penumpang dengan atap terbuka.

Inilah Ferrari Testarossa satu-satunya dengan atap terbuka yang dirancang, dibuat, dan diberikan kepada Gianni Agnelli pada 1986.

Para desainer tak hanya memotong atapnya tapi juga mengerjakan ulang bagian belakang mobil.

Ini wajib lantaran harus ada ruang untuk menyimpan atap saat Gianni Agnelli ingin menikmati angin dan sinar matahari saat menyetir Ferrari Testarossa-nya ini. Ruang itu juga jangan sampai mengganggu kabin mesin.

Ferrari Testarossa memakai mesin 12 silinder segaris, 4.900 cc, dan dijalankan dengan lima percepatan manual. Lebih detail lagi, para desainer di Maranello juga menguatkan bagian lantai Ferrari Testarossa ini.

Sampai pada fase ini, Ferrari Testarossa Gianni Agneli sudah begitu memesona. Tapi, masih ada lagi hal yang sangat menarik tersimpan di mobil ini.

Memang, Gianni Agnelli adalah seorang petrol head yang artinya lebih suka mobil bertransmisi manual.

Namun, beberapa tahun sebelumnya, Gianni Agnelli mengalami kecelakaan mobil. Untuk meredam agresivitasnya di jalanan, pabrikan girboks Valeo membuat satu tombol di bagian bawah persneling.

Jika Gianni Agnelli menekannya, transmisi manual akan berubah jadi otomatis. Luar biasa. Terakhir soal warna dan ini tak kalah menariknya.

Ferrari terkenal dengan warna merah menyala. Bahkan, sampai ada nomenklatur merah Ferrari di masyarakat.

Tapi, Ferrari Testarossa untuk Gianni Agnelli diberi warna silver atau perak. Ini ada ceritanya. Perhatikan, dua huruf dalam nama keluarga Agnelli adalah AG. Jika merujuk pada tabel periodik kimia, AG berarti perak. Keren!

Pada 2016, Ferrari Testarossa milik Gianni Agnelli dilelang di rumah lelang Retromobile. Dibuka di harga 900 ribu euro dan ketok palu di angka 1.210.080 euro atau sekitar Rp 20,4 milar.

Saat terjual, odometer menunjukkan jarak hanya 23 ribu kilometer. Sebuah mobil menakjubkan milik pria yang menakjubkan pula.

Galeri: Ferrari Testarossa Milik Gianni Agnelli

Galeri: Ferrari Testarossa Milik Gianni Agnelli