Layanan purna jual mobil listrik menjadi pertanyaan mendasar. Hyundai yang baru saja meluncurkan dua mobil listriknya punya syarat dan ketentuan yang berlaku mengenai layanan purna jualnya.

Salah satu keunggulan dari mobil listrik adalah minimnya biaya perawatan. Karena mobil listrik tidak membutuhkan biaya penggantian oli, mesin, transmisi dan yang lainnya.

Hyundai mengklaim biaya perawatan mobil listrik 4 kali lebih hemat dibandingkan dengan perawatan mobil diesel atau bensin, bahkan masih bersaing dengan perawatan mobil hybrid.

Selain itu, berkat hadirnya Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 banyak kemudahan yang akan diterima oleh pemilik mobil listrik.

Motor penggerak Hyundai Ioniq
Biaya perawatan mobil listrik lebih hemat

Pemilik kendaraan elektrik murni banyak mendapatkan keuntungan di luar hal teknis, seperti  gratis Bea Balik Nama (BBN), biaya perpanjangan STNK yang lebih murah jika dibandingkan kendaraan lain yang harganya sama, dan terbebas dari peraturan ganjil-genap.

Adapun layanan purna jual yang akan diberikan oleh Hyundai meliputi:
1. Bebas perawatan (5 tahun atau 75.000km, mana yang tercapai lebih dahulu). 
2. Garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000km, mana yang tercapai lebih dahulu.
3. Mobile charging 24 jam.
4. Layanan call center.
5. Bebas layanan bantuan selama masa garansi.
6. Free road assistance bagi kendaraan yang masih dalam masa garansi.

Layanan tersebut bisa dinikmati pemilik mobil apabila melakukan servis di dealer resmi Hyundai sesuai dengan waktu interval servis dan mengikuti tabel perawatan berkala.

Mobil listrik dan mobil konvensional punya cara berbeda dalam perawatannya. Oleh karena itu, setiap pemilik mobil listrik akan mendapatkan edukasi bagaimana memperlakukan mobilnya.