Era mobil listrik sudah di depan mata. Ditandai dengan Tesla didaulat jadi pabrikan mobil paling bernilai pada Juli lalu. Meninggalkan Toyota dan Volkswagen.

Tercatat, Tesla telah berhasil menjual 367.500 unit mobil selama 2019. Ini membuat CEO Toyota, Akio Toyoda berkomentar menanggapi melesatnya Tesla.

Menurut Toyoda, Toyota sejatinya telah memiliki dapur dan koki sesungguhnya untuk mobil listrik di masa depan.

Toyota CEO Akio Toyoda Appointed Now Head Of EV Planning Division

Toyoda menyampaikan itu saat dia memaparkan keuntungan Toyota yang mencapai dua kali lipat pada 2020. Namun, itu tetap belum bisa mendekati pasar mobil listrik yang sedang dikuasai Tesla.

Seperti yang dilansir Bloomberg, sangat jarang seorang CEO pabrikan besar langsung menyudut langsung kepada Tesla. Toyoda pun menyebutkan bahwa Tesla bisa saja mengajarkan beberapa hal.

Misalnya, bagaimana mencari keuntungan dari mobil listrik, peranti lunak, dan berbagai produk dari energi terbarukan. Sayang, Toyoda tidak menyebutkan pencapain Tesla.

Sebaliknya, Toyoda malah menyuarakan bahwa produk Tesla tidak sungguh-sungguh nyata. Orang membeli Tesla seperti hanya mendapatkan resepnya.

Menurut Bloomberg, Toyoda tampaknya ingin menyanggah bahwa Tesla akan menyelamatkan dunia dengan mobil listriknya. Soalnya, Toyoda beberapa kali mengulang analogi dapur dan koki yang akan menghasilkan makan yang sesungguhnya.

Ironisnya, justru Toyota dan GM punya andil dalam pengembangan Tesla meski tak langsung. Ingat, Toyota dan GM pernah berkongsi dan membuat perusahaan bernama NUMMI.

Singkatan dari New United Motor Manufactur Inc dan punya pabrik di Fremont, Amerika Serikat. Beroperasi sejak 1984 dan ditutup pada 2010.

Lahan di Fremont itulah dibeli Tesla untuk jadi pabrik mereka. Toyota pun juga membeli mesin dan baterai dari Tesla untuk mobil RAV4 EV generasi kedua.

Apakah Toyota gondok dengan apa yang telah terjadi saat ini sehingga Toyoda berkata demikian. Jika merujuk pada pernyataan Toyoda, rasanya memang demikian.

 

Source: Bloomberg