Gambar di atas merupakan mesin Mazda inline-6 yang akan datang dengan empat silinder baru dan plug-in hybrid.

Informasi tersebut baru saja keluar dalam presentasi keuangan kuartal ketiga automaker mobil tersebut.

Mazda mengindikasikan mesin inline-6 ini akan tersedia setelah 2022 dalam varian mobil-mobil berbahan bakar bensin, diesel, dan varian Mazda Skyactiv X.

Perusahaan berencana memasang mesin dengan tata letak longitudinal dan sistem penggerak semua roda (AWD).

Tidak disebutkan dalam presentasi tersebut untuk menggunakannya dalam mobil dengan penggerak roda belakang.

Galeri: Mazda 6 2023

Plug-in hybrid baru dengan daya 48 volt juga akan tiba setelah 2022. Presentasi menggunakan frasa yang diterjemahkan menjadi "teknologi multi-listrik" untuk penggunaan mesin Rotary atau mesin Wankel pada masa mendatang.

Rancangan yang sama hampir pasti akan diterapkan pada Mazda MX30 yang akan menggunakan mesin Wankel sebagai range extender untuk powertrain listrik agar jarak tempuh mobil listik meningkat. Powertrain ini tiba pada paruh pertama 2022.

Mazda pertama kali mengumumkan inline-6 pada 2019. Saat itu, pabrikan mobil mengatakan mesin tersebut akan tersedia antara 2020 dan 2025.

Namun, perusahaan tersebut masih belum mengungkapkan pernyataan resmi tentang mesin tersebut hingga sekarang.

Rumor menunjukkan Mazda 6 generasi berikutnya (secara spekulatif diberikan di atas) akan mengadopsi mesin inline-6 ini dan memiliki tata letak penggerak belakang (rear-drive layout).

Padahal, info dalam presentasi ini menunjukkan bahwa pembeli juga bisa mendapatkan mobil dengan penggerak semua roda.

Mobil model sedan tersebut diperkirakan tiba pada akhir tahun 2022. Ini akan menandai perubahan besar pada sedan ukuran menengah yang akan membedakan model dari pesaing seperti Honda Accord dan Toyota Camry.

Meski demikian, jangan berharap akan ada kendaraan Mazda baru yang diluncurkan hingga 2022. Rumor soal itu sudah tersebar dari awal 2020 lalu.

Perusahaan masih terus mengembangkan teknologi powertrain baru ini dan memilih menunda memperkenalkan produk sampai inovasi ini siap.