Bisa dikatakan, Tesla telah mendorong terjadinya revolusi di industri manufaktur mobil dunia.
Tentu saja dengan mobil listrik yang menawan dan sangat menggoda.
Termasuk di Cina, Tesla pun masuk dan langsung populer. Jelas, para industrialis di Negeri Tirai Bambu itu pun tergugah.
Pada Beijing Motor Show 2018, sangat terlihat antusias manufaktur mobil Cina yang ingin merebut pasar mobil listrik.
Para industrialis Cina memang tak pernah main-main untuk urusan bisnis dan pasar. Mobil listrik buatan Cina pun dibuat.
Tercatat, ada sembilan pabrikan mobil listrik Cina yang sudah membuat prototipenya. Konsumen pun akan punya banyak pilihan mobil listrik.
Berikut sembilan pabrikan mobil listrik asal Cina yang bakal mengeroyok Tesla. Bahkan, bisa juga dijual ke manca negara jika memang produknya bagus.
1. NIO
NIO melansir varian EP9 dan ini revolusioner. Lain dari mobil listrik yang sudah ada karena ini berkategori sports car.
Bahkan, sudah dijajal di Sirkuit Amerika di Austin. Kecepatan puncaknya mencapai 265 km/jam.
Galeri: NIO EP9
2. Byton
Masih sebatas mobil konsep di 2018 tapi bakal melansir mobil listrik jenis MPV. Intensinya jelas, Byton ingin melawan langsung Tesla Model Y.
3. Build Your Dream (BYD)
BYD menawarkan mobil listrik bernama E6 yang dibuat khusus untuk taksi. Mengutamakan jarak tempuh yang jauh.
Dengan pengisian dari kosong hingga penuh, E6 disinyalir mampu menempuh jarak 400 kilometer. Daimler pun juga sudah bekerja sama dengan BYD.
Membuat mobil listrik bernama Denza yang harganya lebih murah dari Tesla Model S dan X.
4. Zhidou
Zhidou memilih fokus pada mobil listrik mungil. Konsepnya city car dengan varian D2 dan D3.
Galeri: Zhidou D3
5. Changjiang EV
Lagi-lagi, produsen mobil listrik Cina yang berintensi untuk melawan Tesla. Pabrikan ini memproduksi mobil listrik bernama eCool.
Saat dilansir pada 2016, harganya hanya 12 ribu dolar AS (sekitar Rp 169 juta). Ada harga ada rupa.
Kecepatan puncaknya hanya 125 km/jam dengan jarak tempuh 196 kilometer. Tenaganya pun hanya 34 daya kuda.
6. Kandi
Sama saja dengan Geely. Tak heran mobil yang dilansir bernama Geely Global Hawk EX3. Di kabin terdapat monitor digital selebar 12,3 inci.
Jarak tempuhnya saat baterai terisi penuh bisa mencapai 300 kilometer. Untuk kecepatannya masih payah.
Pada 0-45 km butuh waktu 6 detik. Tak ada apa-apanya dengan Tesla Model X yang 0-100 km dicapai hanya 3 detik.
7. BAIC
Ini juga salah satu raksasa di Cina. Singkatannya, Beijing Automotive Industry Company. Salah satu produknya yang masuk Indonesia adalah Foton.
BAIC sendiri sudah melansir empat model mobil listrik. Bakal makin serius mengingat mereka punya kekuatan modal yang besar.
8. Great Wall Motors
Pabrikan ini punya ambisi yang tak kalah besarnya untuk memproduksi mobil listrik. Pada 2020 ini, Great Wall menggelontorkan dana 3,2 miliar dolar AS untuk riset mobil listrik.
Itu setara dengan Rp 45 triliun. Great mematok target bisa menjual 700 ribu mobil listrik hingga 2025 nanti.
9. Lifan Motors
Jelas sudah punya nama besar. Target besarnya ingin membuat berbagai varian mobil elektrik.
Bahkan, Lifan pun sudah berproduksi di Uruguay. Sangat jelas visinya adalah penjualan mobil listrik di level global.