Tahun 2020 ini merupakan tahun yang sibuk bagi Ferrari. Produsen mobil balap asal Italia itu baru saja meluncurkan Ferrari one-off (hanya produksi satu unit) Omologata dan Portofino M.

Saat mengerjakan supercar hybrid V6 dan penerus LaFerrari, Kuda Jingkrak tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Mereka juga mengerjakan Purosangue sebagai SUV pertama perusahaan sambil memberikan sentuhan akhir pada 812 Superfast yang lebih kejam.

Dan, terbaru adalah SF90 Spider yang baru saja diluncurkan. Sesuai namanya, ini adalah versi atap terbuka dari SF90 Stradale coupe yang diperkenalkan akhir Mei tahun 2019.

Seperti kami sebutkan sebelumnya, Spider memiliki retractable hardtop yang dapat ditarik secara elektrik yang dirancang untuk memungkinkan mobil ini bisa konvertibel meski bergaya coupe.

Galeri: Ferrari SF90 Spider

Awalnya diperkenalkan tahun 2011 di Kalifornia, desain RHT Ferrari telah berkembang selama bertahun-tahun dan kini lebih dirampingkan.

Penggunaan aluminium yang ekstensif membuat retractable hardtop dapat ditarik sekitar 40 kilogram (88 pon) lebih ringan daripada desain RHT tradisional.

Dengan teknologi tersebut, mobil ini bisa berubah dari model coupe menjadi konvertibel hanya dalam 14 detik dan dapat dioperasikan tanpa harus berhenti.

SF90 Spider dilengkapi dengan jendela belakang yang dapat dibuka secara elektrik untuk meningkatkan kenyamanan saat atap disimpan.

Mobil ini memangkas bobot 21 kg (46 lbs) melalui penggunaan serat karbon dan titanium, sehingga bobot kering SF90 Spider turun menjadi 1.670 kg (3.682 lbs) atau hanya 100 kg (220 lbs) lebih banyak daripada Stradale.

Mobil ini mengusung powertrain hybrid plug-in yang rumit dengan mesin V8 4.0 liter twin-turbo dan tiga motor listrik.

Sistem PHEV memiliki output gabungan 986 hp dan torsi 590 lb-ft (800 Nm), menyentuh kecepatan 0 hingga 62 mph (100 km / jam) dalam dua setengah detik.

Satu-satunya statistik performa di mana Spider kurang dari kemampuan Stradale adalah dalam akselerasi 0-124 mph (0-200 km / jam).

SF90 menempuhnya dalam tujuh detik sedangkan Stradale hanya membutuhkan 6,7 detik untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Tapi kekurangan itu tidak perlu dipermasalhkan, karena ini adalah perbedaan kecil yang tidak terlalu penting pada akhirnya, tetapi tetap menarik untuk ditunjukkan.

Seperti semua Ferrari lainnya, mobil hybrid pertama Ferrari dengan atap yang dapat dibuka ini dilengkapi dengan paket pemeliharaan selama tujuh tahun.