Grup Volkswagen telah bicara soal kendaraan listrik (EV) selama bertahun-tahun. Mereka punya teknologi dan dana yang memadai untuk membuat terobosan besar di segmen tersebut.
Tak heran bila publik terus menantikan produk all-electric keluaran brand asal Jerman tersebut. Satu persatu, mereka mulai bermunculan, mulai dari ID.3 dan ID.4.
Di masa lalu, Volkswagen mengatakan bahwa mereka ingin mobil listrik bisa berperan dalam 20 persen dari total penjualan pada 2025.
Selain itu, pabrik yang bermarkas di Wolfsburg itu juga menjanjikan 75 kendaraan listrik pada 2029.
Sekarang, tampaknya VW berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan semua itu. Mereka berencana menginvestasikan 86 miliar dolar AS untuk e-mobility, teknologi hybrid, dan digitalisasi selama lima tahun ke depan.
Perlu diingat, hampir separuh (41 miliar) dari jumlah tersebut diinvestasikan untuk mobil baterai-listrik saja.
VW sedikit menyesuaikan misi sebelumnya. Mereka kini menargetkan 70 kendaraan listrik pada 2030. Hebatnya, 20 di antaranya sudah dalam proses produksi, hampir 10 tahun lebih cepat dari target.
Semua adalah bagian dari siklus perencanaan lima tahun Grup VW, yang baru saja disetujui oleh para petinggi mereka pekan ini.
Sebagai perbandingan, Volkswagen memperkirakan akan memproduksi sekitar 26 juta model listrik pada dekade ini. Dari jumlah tersebut, 19 juta akan berada di platform modular electric (MEB).
CEO Volkswagen Group, Herbert Diess, menyatakan:
"VW sekarang menjadi pemimpin global dengan platform dan berbagai kendaraan listrik yang kami miliki. Berikutnya, penting juga untuk mencapai posisi terdepan dalam segmen perangkat lunak mobil, demi memenuhi kebutuhan terhadap mobilitas individu, berkelanjutan, dan terhubung sepenuhnya di masa depan."
Akankah Grup Volkswagen terus melakukan gebrakan dan menjadi pemimpin global dalam segmen kendaraan listrik? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Sumber: Automotive News