Sport, Pur Sport, Vision Gran Turismo, Centodieci, Divo, Super Sport 300+, dan La Voiture Noire yang merupakan platform Bugatti Chiron, mengambil banyak bentuk sejak hypercar W16 itu diluncurkan Februari 2016.

Namun, tidak satu pun yang se-hardcore Bugatti Bolide, monster trek dengan spesifikasi mencengangkan dan desain yang mencolok.

Mobil dengan mesin 8,0 liter ini telah dicoba dan diuji. Menghasilkan 1.578 tenaga kuda (1.177 kilowatt) seperti terlihat pada Bugatti Centodieci atau Bugatti Super Sport 300+.

Plot twist-nya adalah, Bugatti telah merekayasa mesin untuk “memberi makan” bahan bakar balap beroktan 110.

Hasilnya adalah tenaga 1.825 hp (1.361 kW) yang mencengangkan pada 7.000 rpm dan torsi 1.850 Newton-meter (1.365 pound-feet) dari 2.000 rpm.

Lonjakan tenaga juga dicapai dengan mengembangkan teknologi quad turbocharger terbaru.

Galeri: Bugatti Bolide

Melalui berbagai langkah, para insinyur dari Molsheim juga berhasil mengurangi berat Bugatti Bolide menjadi hanya 1.240 kilogram. Kira-kira hanya seberat mobil compact khas Eropa.

Dengan perhitungan matematika, “roket” yang hanya dibuat khusus untuk melaju di lintasan ini memiliki rasio bobot-terhadap-daya mengesankan, 0,67 kg/hp.

Namun, perlu diperhatikan bahwa ini adalah bobot kering mobil, yang berarti akan lebih berat setelah Anda menambahkan semua cairan yang diperlukan.

Dengan begitu banyak tenaga pada hypercar ringan khusus trek ini, tidak heran jika Bugatti Bolide juga disebut sebagai roket.

Kecepatan 0 hingga 62 mph (100 km/jam) hanya butuh waktu 2,17 detik sementara 0-124 mph (0-200 km/jam) bisa ditempuh dalam 4,36 detik.

Ingat, Bugatti belum benar-benar melakukan uji akselerasi ini secara nyata karena ini semua adalah simulasi angka performa.

Hal yang sama berlaku untuk kecepatan 0-186 mph (0-300 km/jam) dalam 7,37 detik dan 0-249 mph (0-400 km/jam) dalam 12,08 detik.

Bugatti juga memberikan waktu teoritis 0 hingga 311 mph (500 km/jam) dalam 20,16 detik. Mereka juga menyebut Bugatti Bolide bisa menyelesaikan lap di sirkuit Nurburgring dalam 5 menit dan 23,1 detik.

Kecepatan tertinggi mobil ini disebut-sebut jauh di atas 500 km/jam. Lap sirkuit Le Mans pun bisa diselesaikan dalam 3 menit dan 7,1 detik. Sekali lagi, ini semua angka simulasi.

Mari kita melangkah ke desainnya. Nah, jika Anda mengibaratkan Bugatti Vision Gran Turismo muncul dari planet lain, artinya Bugatti Bolide berasal dari galaksi yang sangat jauh.

Sebenarnya ada sesuatu yang lebih dari yang terlihat saat mobil ini membanggakan yang digambarkan Bugatti sebagai "kulit luar yang dapat berubah bentuk".

Terutama pada scoop atap yang berguna meningkatkan aliran udara. Permukaan scoop tetap mulus saat kendaraan dikendarai dengan kecepatan lambat.

Selain itu, bidang gelembung menonjol keluar begitu Anda menekan pedal akselerator lebih keras.

Di sisi lain, video teaser maupun foto render resmi tidak serta merta memberikan gambaran akurat tentang ketinggian Bugatti Bolide yang sangat rendah.

Tinggi mobil ini hanya 99,5 cm (39,1 inci), sehingga membuatnya sekitar 30 cm (11,8 inci) lebih rendah daripada Bugatti Chiron biasa, dan menyamai tinggi Bugatti Type 35 klasik.

Lampu berbentuk X di depan dan belakang membuat tampilan mobil ini terlihat seperti dari film Sci-Fi.

Foto-foto tersembunyi ikut mengungkapkan Bugatti Bolide bahkan lebih spektakuler dalam kehidupan nyata.

Dikembangkan hanya dalam waktu delapan bulan, Bugatti Bolide hingga kini belum memiliki label harga.