Suzuki Jimny adalah ikon kesederhanaan otomotif. Tidak menawarkan banyak embel-embel.
Ukurannya yang kecil dan kemampuannya yang kokoh membuat kendaraan ini memiliki performa off-road yang fantastis.
Namun, kendaraan ini ternyata lambat dalam berevolusi, dan hingga saat ini baru memasuki generasi keempat. Inilah keempat generasi Suzuki Jimny tersebut:
Generasi Pertama
Jimny sebenarnya tidak dimulai sebagai Suzuki. Pada tahun 1968, Suzuki membeli hak manufaktur Hopestar ON360.
Ketika itu Hope Motor Company mengalami kesulitan untuk memproduksinya secara massal.
Suzuki kemudian memperkenalkan Hopestar ON360 yang diperbarui pada tahun 1970 dan menyebutnya Suzuki Jimny LJ10.
Perubahan tersebut termasuk mengganti mesin asli 359 cc berpendingin udara Mitsubishi dengan mesin 359 cc dua silinder dari desain perusahaan sendiri.
Dengan tenaga 24,66 tenaga kuda (18,39 kilowatt) dan torsi 33,3 Newton-meter, SUV ini tidak terlalu bertenaga.
Tapi dengan transmisi manual empat kecepatan, transfer case dua kecepatan, dan penggerak empat roda paruh waktu, menawarkan performa off-road yang mengesankan.
Suzuki terus meningkatkan Jimny LJ10 juga. Pada tahun 1972, mesin berpendingin air menggantikan unit berpendingin udara.
Setelah itu muncul model dengan mesin yang diperbarui, Suzuki Jimny LJ20. Pada tahun yang sama, Suzuki Jimny LJ20V memperkenalkan bodi yang sepenuhnya tertutup.
Menjadikan kendaraan ini lebih ramah segala cuaca daripada konfigurasi soft-top aslinya. Varian empat kursi tiba pada tahun 1975.
Pada 1970-an, Intercontinental Equipment Corporation mengimpor Suzuki Jimny LJ10 dan Suzuki Jimny LJ20 ke Amerika Serikat.
Mobil-mobil tersebut ternyata lumayan laris, terjual sekitar 3.500 unit, terutama di California, Nevada, dan Arizona.
Pada akhir generasi pertama, perusahaan menawarkan varian soft top (atap kain), fixed top (atap keras), dan pikap dari Jimny.
Generasi Kedua
Pada tahun 1981, generasi kedua Suzuki Jimny menjalani debutnya. Perusahaan membuatnya lebih nyaman dikendarai di jalan raya.
Namun, sambil tetap memastikan kendaraan dapat bekerja di medan yang berat. Ada juga penekanan untuk lebih menarik pasar di luar Jepang.
Mesin 539 cc dua tak tiga silinder terus tersedia di pasar domestik selama beberapa tahun.
Tambahan besar pada jajarannya adalah mesin empat silinder 970cc baru dengan tenaga 51 hp (38 kW) dan 59 lb-ft (80 Newton meter).
Baca juga:
Pada tahun 1986, model Suzuki Jimny Samurai tiba di Amerika Serikat. Suzuki terus memperbesar mesin model, dan versi Amerika mendapat mesin 1,3 liter empat silinder dengan 63 hp (47 kW).
Mobil ini menggunakan manual lima kecepatan dan penggerak empat roda paruh waktu. Pembeli dapat memilih bodi atap kain atau keras. Itu bertahan sampai model tahun 1995.
Generasi Ketiga
Suzuki Jimny generasi ketiga tiba pada tahun 1998. Menampilkan gaya yang tidak lagi terlalu boxy (kotak) tapi masih menampilkan sasis dengan konstruksi body-on-frame.
Untuk menarik pelanggan Eropa, Suzuki memperkenalkan mesin turbodiesel di Eropa pada tahun 2004, menggunakan mesin 1,5 liter yang bersumber dari Renault.
Hingga 2009, orang Eropa bisa memilih mendapatkan atap kain atau atap yang keras. Setelah itu, hanya atap keras yang tersedia.
Generasi Keempat
Generasi keempat (dan saat ini) dari Suzuki Jimny kembali ke tampilan kotak untuk SUV pada tahun 2018.
Di Jepang, mobil ini menggunakan mesin 660cc tiga silinder turbocharged yang menghasilkan tenaga 63 hp (47 kW) dan torsi 71 lb-ft (96 Nm).
Di tempat lain, ada pula mobil empat silinder 1.5 liter dengan 100 hp (75 kW) dan torsi 96 lb-ft (130 Nm).
Jimny terbaru menggunakan sistem Allgrip Pro AWD dari Suzuki. Mobil ini memiliki dua range transfercase dan penggerak empat roda part time.
Di dalam, ada interior yang tampak jauh lebih modern, termasuk sistem infotainment layar sentuh pada bagian atas.
Pada tahun 2020, Suzuki harus melepas Jimny dari pasar Eropa karena tidak memenuhi persyaratan emisi.
Kemudian pada tahun itu, perusahaan memperkenalkan kembali kendaraan tersebut sebagai Jimny Light Commercial Vehicle tanpa kursi belakang.
Sumber: Budget Direct Insurance