Sulit untuk jadi objektif ketika bicara soal desain otomotif. Sebagian orang bakal tergoda untuk memberikan pendapat subjektif mereka.
Oke, kita mungkin bisa sepaham bahwa Fiat Multipla bukanlah mobil tercantik yang pernah diproduksi pabrikan Italia. Atau sama-sama setuju bahwa Mercedes-Benz S-Class punya aura yang kuat.
Namun, jika topiknya berubah kepada model yang lebih konvensional, misalnya Ford Mondeo, perbedaan bakal muncul. Beberapa mungkin menyukainya, yang lain tidak.
Beda lagi jika membahas supercar. Di sini, desain adalah sesuatu yang lebih kompleks. Tak cuma penyegar mata, tapi juga memiliki fungsi aerodinamis yang merupakan kunci performa kendaraan.
Galeri: Ferrari F40
Jika ingin tahu lebih banyak, kita patut bicara dengan ahlinya. Dan, tak ada sosok yang lebih pantas memberi opini daripada seorang desainer supercar legendaris!
Dalam sebuah episode Harry's Garage di YouTube, Frank Stephenson ikut serta dalam perbincangan tentang desain otomotif secara umum, juga topik seperti desain mobil sport dan masa depan supercar.
Oh, Anda tidak tahu siapa Frank Stephenson? Dia adalah perancang McLaren P1 dan 720S, dan sejumlah mobil ikonik lainnya di masa lalu.
Itu juga termasuk BMW X5 generasi pertama, Maserati MC120, new Fiat 500, new Mini, dan banyak lagi.
Bagian paling menarik dari video ini berfokus pada dua supercar terbesar dalam sejarah otomotif. Ya, kita berbicara tentang Ferrari F40 dan Lamborghini Countach.
Dua supercar Italia tersebut sama-sama dirakit pada 1987, yang berarti sangat cocok untuk dijadikan bahan duel desain supercar klasik.
Tapi kami, Motor1.com, bukan ahli desain otomotif, dan tak bisa memihak dalam perdebatan ini. Cukup tahu bahwa kedua supercar merupakan ikon besar bagi brand masing-masing.
Soal desain mana yang lebih fantastis, biarkan Frank Stephenson mengutarakan pendapatnya. Anda, pembaca, juga bisa ikut beropini. Tentunya setelah menyaksikan video tersebut.
Galeri: Lamborghini Countach
Sumber: Harry's Garage