Tak ada yang lebih tepat selain di bisnis motor. Ambil contoh Honda H’Ness CB350. Jauh sebelum kami diberkati oleh motor ini, orang sudah mulai membicarakannya.
Satu bahasan utamanya, kapan motor itu bisa dimodifikasi menjadi bergaya Cafe Racer. Anggapan tak berlebihan setelah sosok motor tersebut terlihat.
Sementara, memodifikasinya menjadi bergaya retro juga cocok. Bayangkan, motor baru sudah diangan-angankan untuk dimodifikasi sedemikian rupa.
Tak heran di fase awal penjualannya sudah luar biasa. Honda Motorcycle and Scooter India (HMSI) melaporkan dalam 20 hari, Honda H’Ness CB350 terjual 1.000 unit.
Fakta bahwa tidak perlu waktu sebulan untuk mencapai tonggak sejarah itu tampaknya menunjukkan bahwa motor ini sangat diinginkan pasar.
Beberapa faktor penyebabnya, tentu saja, dapat mencakup berbagai insentif dari dealer. Momen perayaan Diwali juga digunakan sebagai waktu yang tepat untuk berbelanja.
Apakah penjualan H’Ness CB350 akan mempertahankan momentumnya atau tidak, masih harus dilihat.
Namun, jika motor Anda adalah Honda, pastilah senang motor Anda diterima dengan baik sejauh ini.
Sejak Royal Enfield melansir Meteor 350 pada awal November, kami harus menunggu dan melihat bagaimana perasaan pengendara tentang kedua sepeda tersebut.
Termasuk, bagaimana mereka bersaing satu sama lain dalam penjualan. Satu hal yang pasti, ini saat yang menyenangkan bagi para penggemar gaya retro dengan fasilitas modern.
Kami juga harus menunggu untuk melihat bagaimana mereka diterima di tempat lain juga.
Sumber: India Today, Times of India, Hindustan Times