Ada pemain baru dalam dunia mobil listrik. Elation Hypercars, berbasis di California Utara, dan kehadirannya dikenal melalui Supercar menakjubkan yang dinamai Freedom.
Kita tentunya tidak akan mendengar gemuruh mesin V8 dari ujung knalpotnya karena mobil ini murni bertenaga listrik atau electrical vehicle (EV).
Tapi, jangan remehkan tenaga yang dihasilkannya. Elation Freedom EV Hypercar menghasilkan 1.427 tenaga kuda dan dilengkapi serat karbon. Mobil ini akan menjadi sangat cepat.
Pihak perusahaan juga mengklaim mobil ini adalah hypercar listrik pertama yang dibuat di Amerika Serikat. Detailnya akan kita bicarakan lebih lanjut.
Mari kita lihat dasar-dasarnya terlebih dahulu. Pihak Elation Hypercars mengatakan Freedom buatannya menggunakan sasis monokok serat karbon dilengkapi tiga motor listrik.
Mobil ini menggunakan sistem penggerak empat roda dalam pengaturan vektor torsi melalui gearbox 2-speed yang sudah dipatenkan.
Jika digabung, total outputnya adalah 1.427 hp (1.040 kilowatt), tetapi ada opsi untuk motor keempat yang meningkatkan tenaga hingga 1.903 hp (1.400 kW).
Mobil ini juga tidak akan menjadi EV yang berat, karena versi tri-motor memiliki bobot target 3.637 pound (1.650 kilogram).
Galeri: Elation Freedom EV Hypercar
Dalam email kepada Motor1.com, pendiri dan CEO Elation Hypercars Carlos Satulovsky menyatakan Elation Freedom EV Hypercar menempuh 0-60 mph (0-100 km/jam) dalam 1,8 detik, dan target kecepatan tertinggi 260 mph.
Desain serat karbonnya menggabungkan paket baterai 100 kilowatt-jam dalam bentuk T di bawah sasis untuk distribusi bobot yang lebih baik.
Suspensi double wishbone memiliki DNA yang sama dengan mobil F1, dan sistem aktif untuk komponen aero dan suspensi berkontribusi pada akselerasi lateral 2.0g saat menikung.
Elation Freedom EV Hypercar merupakan mobil dengan dua tempat duduk yang interiornya terinspirasi dari pesawat jet.
Kulit dan serat karbon level pesawat terbang akan memenuhi interior, ditambah penyesuaian dengan segala hal.
Mulai dari bahan hingga logam dan bahkan batu permata akan menjadi bagian dari proses pembelian untuk pembeli Freedom.
Aspek lain dari kinerja EV adalah jangkauan. Ketika dikendarai dengan santai, Freedom menempuh 300 mil (482 km) dengan baterai standar.
Sedangkan jika dengan paket baterai yang ditingkatkan, mobil ini bisa menempuh hingga 400 mil.


Menariknya, bagi mereka yang menyukai gaya Freedom tetapi tidak menyukai tenaga listrik, perusahaan ini memiliki kejutan.
Varian bertenaga ICE yang disebut Freedom Iconic Collection akan menukar beberapa motor untuk satu mesin V10 5,2 liter yang menghasilkan 750 hp (552 kW).
Tenaga masih akan disalurkan ke empat roda. Namun, tanpa motor atau paket baterai, bobotnya turun menjadi 2.850 pound.
Untuk menjadi hypercar EV buatan AS pertama, sebenarnya masih perlu beberapa saat lagi Freedom. Sebab secara teknis, prototipe Freedom sedang dalam pengembangan dan belum selesai.
Ada juga perusahaan lain yang berbasis di California bernama Hyperion yang sedang mengerjakan hypercar listrik sendiri.
Mereka bahkan sudah memiliki prototipe yang disebut sebagai XP-1. Namun, XP-1 tidak mendapatkan tenaganya dari steker. Sebab, ini adalah kendaraan berbahan bakar hidrogen.
Mobil Ini juga sedikit lebih lambat dengan target 0-60 mph dalam 2,2 detik dan kecepatan tertinggi hanya 221 mph. Itu masih wilayah hypercar sejauh yang kami ketahui.
XP-1 menghadapi perjuangan berat hanya karena tidak ada infrastruktur hidrogen nasional untuk mengisi bahan bakar, tetapi Hyperion sudah memiliki prototipe di jalan.
Kedua mobil memiliki tanggal penjualan yang diproyeksikan pada tahun 2022. Sangat menyenangkan menyaksikan persaingan mobil yang pastinya akan jadi masa depan otomotif berperforma tinggi.
Bagi mereka yang ingin membeli, pihak Elation saat ini menerima reservasi untuk Freedom dan Freedom Iconic Collection.
Harga untuk versi EV mulai dari 2 juta dolar AS (Rp 28 miliar) untuk pasar AS, sedangkan model V10 mulai dari 2,3 juta dolar AS.
Sumber: Elation / IBP Media