Sudah cukup lama Mercedes-Benz menghentikan produksi model R-Class di pasaran. Jikapun masih ada, itu hanya terjadi di Cina.
Angka penjualan yang buruk disinyalir jadi penyebab.
Bahkan dengan keberadaan minivan R63 yang dibekali mesin V8 6,2 liter bertenaga 503 daya kuda (375 kilowatt) dan torsi 465 lb-feet (630 Newton-meter), pembeli tetap tak tertarik.
Namun, belakangan muncul rumor bahwa model tersebut akan kembali dibangkitkan.
Galeri: Produksi Mercedes-Benz R-Class Dihentikan
Car Magazine melaporkan, Mercedes-Benz berniat menghidupkan lagi lineup R-Class, tapi dengan wajah berbeda.
Alih-alih minivan, mereka akan comeback sebagai SUV serbalistrik, dan mendapat badge Mercedes-AMG GLR.
Di sisi lain, mengingat sumber tenaganya adalah baterai listrik, model tersebut juga bisa masuk lineup Mercedes EQ, dengan nama EQR.
SUV listrik R-Class ini nantinya bakal ditopang tiga motor sebagai penggerak kendaraan. Jika digabung total tenaganya bisa mencapai 1.006 daya kuda (750kw) dan torsi 996 lb-ft (1.350 Nm).
Angka yang terdengar gila. Tapi, jika mempertimbangkan mobil ini bakal mendapat badge AMG, takkan ada yang kaget apabila memang terealisasi.
Semua jelas masih kabar burung yang belum terkonfirmasi, tak apa jika menangapinya dengan skeptis. Namun, perlu dicatat juga bahwa Mercedes sedang gencar mempersiapkan lineup kendaraan listrik.
Pabrikan asal Jerman itu tak mau keteteran di masa depan, ketika regulasi emisi yang diterapkan semakin ketat.
Menurut Car Magazine, Mercedes-AMG GLR atau EQR serba listrik ini diprediksi hadir pada 2025. Kita akan mendapat lebih banyak informasi dalam beberapa bulan atau tahun mendatang.
Sumber: Car Magazine