Mesin SkyActiv-X Mazda yang revolusioner pada Mazda3 telah menjadi powertrain yang didambakan karena belum bisa dinikmati seluruh dunia.

Untuk pasar Amerika Serikat (AS), misalnya, mesin bensin pengapian kompresi - atau Spark Ignition Control Compression Ignition (SPCCI) – pada Mazda itu belum juga terkonfirmasi saat ini.

Sehingga, AS mendapatkan Mazda3 dengan mesin turbocharged yang kuat terlebih dahulu. Mazda belum selesai dengan pengembangan mesin SkyActiv-X-nya di AS.

Namun, faktanya, power plant atau pembangkit listrik baru pada Mazda3 sudah di-update di Jepang, yang melibatkan sedikit elektrifikasi.

Galeri: Mazda3 2021 di Jepang dengan Mesin e-SkyActiv X

Sekarang disebut e-SkyActiv X, Mazda mengatakan bahwa mesin itu mengoptimalkan kontrol pembakaran, meningkatkan supercharging, dan menambahkan motor sinkron 24V AC ke dalam campuran.

Hal ini menghasilkan peningkatan torsi dan output dari 177 tenaga kuda (132 kilowatt) menjadi 188 hp (140 kW), dan dari 224 Newton-meter (165 pon-kaki) menjadi 240 Nm (177 lb-ft).

Output daya yang meningkat juga hadir dengan pembaruan lain seperti coil spring dan karet damper yang ditingkatkan di seluruh rangkaian Mazda3 2021 di Jepang.

Beberapa karakteristik cruise control adaptifnya juga telah diperbarui, alasannya agar lebih sesuai dengan karakteristik manusia.

Sedangkan fitur Cruising & Traffic Support (CTS) mendapatkan kecepatan operasi yang lebih tinggi, meskipun Mazda tidak mengungkapkan jumlahnya.

Seperti yang disebutkan, Mazda e-SkyActiv X yang diperbarui sekarang tersedia di Jepang untuk model tahun 2021.

Bersama dengan varian terbaru lainnya seperti versi mobil kompak bertenaga diesel. Mobil ini juga tersedia dalam tipe bodi sedan dan hatchback.

Mazda belum mengumumkan kapan Mazda e-SkyActiv X mobil bermesin kompleks itu akan ditawarkan atau tersedia di pasar lain.

Sebagai catatan, mesin Mazda SkyActiv-X saat ini hanya ditawarkan di Eropa dan Jepang. Sedangkan untuk bagian dunia lainnya, yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu.