NFU Mutual, sebuah perusahaan asuransi terkemuka di Inggris mendesak pemilik Land Rover Defender untuk mengunci rapat-rata mobil mereka.
Soalnya, saat ini sedang dalam incaran serius para pencuri. Ya, Land Rover Defender ini sedang menempati daftar belanja para curanmor jahat itu.
Faktor terbesarnya lantaran Land Rover Defender sudah termasuk mobil ikonik sejak produksinya dihentikan pada 2016 lalu.
Masih menurut NFU Mutual, komplotan pencuri yang terorganisasi dengan baik itu sedang getol menjelajahi pedesaan untuk menemukan Defender yang dapat mereka curi.
Lalu, Land Rover Defender nahas itu akan dipereleti untuk diambil suku cadangnya dan dilempar ke pasar gelap.
NFU Mutual menyatakan, saat ini sudah banyak Land Rover Defender yang sudah jadi korban dan dimutilasi untuk diambil komponennya.
NFU Mutual bisa mengatakan ini berdasarkan klaim dari nasabah yang mengasuransikan Land Rover Defender milik mereka.
Angka klaim naik hingga 34 persen pada 2019 dengan nilai pertanggungan yang harus dibayarkan mencapai 2,1 juta paun (sekitar Rp39,7 miliar).
Pada awal 2020, NFU Mutual mencatat setidaknya ada empat pencurian Land Rover Defender.
Untungnya, angka itu telah turun menjadi enam dalam sebulan dari April hingga Juni. Celakanya, angka pencurian itu naik lagi setelah Juni ke level yang mengkhawatirkan.
Karenanya, NFU Mutual menyarankan pemilik untuk menggunakan pengamanan ganda dan alarm elektronik canggih untuk melindungi kendaraan mereka.
NFU Mutual pun telah merekomendasikan serangkaian tindakan khusus. Selalu mengunci kendaraan saat tidak digunakan dan memindahkan barang berharga.
Namun, perusahaan juga menyarankan penggunaan piranti berteknologi tinggi perangkat pelacak dan isolasi baterai atau sakelar pemutus bahan bakar.
Termasuk ide jadul seperti pemasangan kembali kunci setir.
Ide lain yang disarankan oleh NFU Mutual termasuk memastikan Anda tidak membagikan lokasi kendaraan di media sosial, atau menandai komponen dengan cerita forensik.
Dan, jika kendaraan tetap dicuri, perusahaan telah berjanji untuk bekerja sama dengan National Vehicle Intelligence Service (NaVCIS). Pencuri dilacak dan mengembalikan kendaraan curian kepada pemiliknya.
“Land Rover Defender jadi target pencuri. Tiap pekan ada saja petani yang bangun tidur dan mendapati mobil mereka raib,” kata Rebecca Davidson, spesialis urusan pedesaan NFU.
“Atau, kap mesin, pintu, dan fendernya dilucuti. Ada pasar gelap yang khusus menampung suku cadang.”
“Mobil klasik ini dibongkar di jalan masuk dan di halaman pertanian lalu dibawa ke tempat pemotongan besi.”
“Celakanya, pencurian Land Rover Defender telah meningkat tajam lagi dan kami kembali ke level sebelum pandemi.”
“Land Rover Defender Seri I yang melonjak karena nilai vintage-nya. Para penjahat menjelajahi kebun pertanian dan properti untuk mencari mobil-mobil tersebut. ”