Jika Anda menginginkan performa tanpa kompromi dari sebuah coupe sport, Amerika Serikat memiliki Ford Mustang Shelby GT500, sedangkan Jerman punya BMW M8 Competition.
Kedua mobil tersebut bermesin besar, dengan nama terakhir kerap dijuluki sebagai Mustang-nya Jerman.
Meskipun terlihat mirip, Ford Mustang Shelby GT500 dan BMW M8 Competition sebenarnya sangat berbeda. Terutama soal harga dan hal-hal yang menyertainya.
Sebagai catatan, BMW M8 Competition versi lengkap memiliki harga dua kali lipat lebih mahal dari Ford Mustang Shelby GT500.
Galeri: Ford Mustang Shelby GT500
Namun, apakah itu berpengaruh terhadap performa di lintasan? Hanya ada satu cara menemukan jawabannya, yakni lewat balapan drag.
Sebelum itu, kita perlu mengetahui spesifikasi kedua coupe sport ini.
BMW M8 Competition memiliki drivetrain all-wheel-drive, meskipun Anda dapat memilih untuk menggunakan penggerak roda belakang jika mau.
Sementara Ford Mustang Shelby GT500, secara eksklusif tersedia dalam konfigurasi rear-wheel drive.
Dari segi power, mobil bikinan Amerika Serikat itu didukung mesin V8 supercharged 5,2 liter, yang mampu menghasilkan 760 daya kuda (567 kilowatt) dan torsi 625 lb-feet (847 Newton-meter).
Di sisi lain, lawannya asal Jerman tenaga putaran 617 dk (460 kW) dan torsi 553 lb-ft (750 Nm).
Ford Mustang Shelby GT500 lebih bertenaga, tetapi keuntungannya tidak berhenti di situ. Bobotnya lebih ringan 100 pon (45 kg) dari BMW M8 Competition.
Tapi kita semua tahu bahwa balapan drag tidak melulu tentang kekuatan dan bobot. Ada beberapa hal lain yang juga perlu dipertimbangkan.
Traksi sangat berpengaruh, dan, yang terpenting, perbedaan konfigurasi antara all-wheel dengan rear-wheel-drive.
Terlalu berbelit jika semua harus dijelaskan lewat kata dan kalimat. Untuk mengetahui hasilnya, silakan tonton video balapan epik di atas.
Sumber: Edmunds (YouTube)