Harley-Davidson telah melakukan beberapa hal yang sangat “tidak Harley” sejak Jochen Zeits mengambil alih kepemimpinan pada Mei lalu.

Mulai dari menandatangani kesepakatan dengan Hero MotoCorp untuk distribusi ke India, mendepak tim balap perusahaan, hingga memulai produksi sepeda listrik.

Berikutnya dalam daftar Zeits adalah bermitra dengan WEC Energy Group yang berbasis di Milwaukee. Proyeknya adalah pembangkit listrik tenaga surya.

Sebagai anak perusahaan WEC Energy Group, We Energies berkolaborasi langsung dengan Harley-Davidson dan memasang hampir 8.400 unit di pabrik Menomonee Falls.

Pembangkit listrik tenaga surya tersebut bakal menghasilkan daya 2,25 megawatt, cukup untuk menghidupi sekitar 400 rumah.

Sebagai bagian dari program percontohan Solar Now, Harley-Davidson bergabung dengan beberapa bisnis, organisasi non-profit, serta instansi pemerintah dalam bermitra dengan We Energies.

“Proyek pembangkit listrik tenaga surya bersama Harley-Davidson adalah bagian penting dari komitmen kami membentuk armada pembangkit listrik yang netral karbon pada 2050,” kata presiden We Energies, Tom Metcalfe.

Meskipun tampaknya rezim anyar Harley-Davidson berpihak pada energi terbarukan, masih belum ada konfirmasi tentang kembalinya sepeda motor listrik LiveWire pada 2021.

Tentu saja, model tersebut akan mendapat suplai listrik melimpah berkat kerja sama dengan We Energies. Hanya saja, pendekatan back to basic ala Zeits tak memberi pertanda baik buat proyek lainnya.

Namun, seperti kebanyakan hal di Motor Company, ini hanyalah persoalan berpegang teguh pada tradisi atau melangkah ke masa depan.

Semoga saja proyek pembangkit listrik tenaga surya ini merupakan isyarat bahwa Harley-Davidson mulai berani untuk mencoba hal baru.