Saat Ferrari mempublikasikan roadmap 2018-2022, Ferrari Purosangue mendapat perhatian paling besar bagi kalangan pers dan penggemar Si Kuda Jingkrak.
Para teknisi di Maranello, pabrik Ferrari di Italia, juga sudah membicarakan tentang memperluas produksinya di luar launching mobil SUV tersebut.
Tidak hanya dalam hal peluncuran model, melainkan juga tentang mesin powertrain V6 yang baru dikembangkan.
Berbicara tentang mesin, salah satu slide yang disajikan dalam Capital Market Days (hari pasar modal) tiga tahun lalu adalah untuk mesin 12 silinder.
Meskipun Ferrari tidak secara eksplisit berbicara tentang pengganti LaFerrari Aperta, hal itu menjanjikan "perkembangan berkelanjutan" dari keluarga mesin V12.
Kami seharusnya segera melihat beberapa peningkatan pada mesin Ferrari 812 GTO. Tapi lompatan ke depan yang sebenarnya ternyata adalah sebuah hypercar baru.
Sebuah mobil yang didasarkan pada LaFerrari Aperta terlihat sedang menjalani pengujian di sirkuit Fiorano milik Ferrari di Italia.
Menariknya, tidak seperti mobil balap, pelek kendaraan ini menggunakan sistem 5 lug wheels daripada center lock wheels dan tidak memiliki sirip tengah pada bemper depan.
Mobil ini juga kehilangan ventilasi udara sentral di kap depan, demikian pula halnya dengan lampu bergaya mobil Formula 1 pada bagian belakang.
Kaca belakang jauh lebih pendek karena tidak lagi memanjang ke belakang.
Ventilasi udara pada fender belakang yang mengapit penutup mesin pada LaFerrari Aperta biasa, tampak berbeda.
Lebih jauh, ini menunjukkan bahwa kami melihat lebih dari sekadar prototipe yang disamarkan dari mobil andalan Ferrari.
Sementara, Ferrari telah berjanji untuk menjaga V12 tetap hidup selama mungkin, berharap jajaran teratas perusahaan lebih mengandalkan elektrifikasi pada produksi berikutnya.
Output tenaga gabungan pada mobil ini akan melampaui Ferrari SF90 Stradale yang sudah sangat kuat (986 hp), jadi aman untuk mengasumsikannya akan mencapai angka 1.000 hp.
Terlepas faktor respons yang cepat dari dorongan listrik, rangkaian tersebut harus memberikan akselerasi.
Lalu, kapan kita bisa melihat penerus LaFerrari? Fakta bahwa kendaraan uji ini menggunakan bodi tua yang dimodifikasi, memberi tahu kita bahwa itu akan memakan waktu cukup lama.
Mempertimbangkan Ferrari SUV Purosangue dan model V6 yang serbabaru akan keluar lebih dulu, Ferrari berikutnyai mungkin tidak akan diluncurkan lebih awal dari tahun 2023.
Sumber: Varryx / YouTube