Sebuah perusahaan manufaktur kendaraan es krim asal Inggris, Whitby Morrison menyulap 55 van Mercedes-Benz Sprinter menjadi mobil es krim.

Rupanya, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kendaraan es krim ini mulai kebanjiran pesanan.

Saat pandemi Covid-19, menggelar festival atau pameran mustahil dilakukan. Banyak perusahaan es krim yang jemput bola dengan mengunjungi wilayah pemukiman untuk tetap bertemu dengan pelanggannya.

Sebagian besar perusahaan es krim memesan truk es krim Whitby Morrison berbasis Mercedes-Benz Sprinter 3,5 ton.

Galeri: Mercedes-Benz Sprinter Ice Cream Truck

Whitby Morrison yang dikenal sudah eksis selama tiga dekade di bisnis ini sudah mengekspor mobil kreasinya ke-60 negara di seluruh dunia.

Whitby Morrison memang dikenal pandai mendesain mobil es krim yang memikat perhatian konsumen.

"Kendaraan kami identik dengan kualitas tertinggi dan memenuhi semua persyaratan individu yang dimiliki pelanggan kami," kata Direktur Operasi Ed Whitby.

Pada Mercedes Sprinter yang digarapnya, Whitby memasang sistem infotainment MBUX dengan pengaturan khusus bagi manajer armada untuk memantau kendaraan.

Ada juga sistem kamera tambahan dan sistem pendingin udara yang ditingkatkan.

Pada 2019, Mercedes memperkenalkan versi elektrik dari Sprinter dengan baterai 55 kwH atau 41 kWH.

Dengan kapasitas yang lebih tinggi, van tersebut menawarkan jarak tempuh sekitar 168 km dan kapasitas muatan mencapai 891 kg. Kapasitas kargo sama dengan versi van bertenaga bensin.