“Metal itu dingin, jelek,” kata tokoh antagonis di film Gone in 60 Seconds, Raymond Calitri. “Kayu itu hangat, bersih. Melihat perabot terbentuk, seperti menyaksikan seorang anak tumbuh.”

Meski digambarkan berkarakter gila, Calitri sangat mengapresiasi seni mengolah kayu dan kendaraan berkecepatan tinggi. Sama halnya dengan George Woodman.

Namun, alih-alih terjun di dunia kriminal, Woodman adalah seorang desainer yang gemar memasukkan unsur kayu dalam tampilan sepeda motornya.

Proyek terbarunya diberi nama “Hommage”, rakitan Woodman yang paling ekstensif.

Jika sebelumnya hanya ada sedikit aksen kayu di sekitar lampu depan atau penutup mesin belakang, kali Woodman menambahkan fairing ukuran penuh buat Yamaha XSR700.

Woodman menghabiskan cukup banyak waktu mengampelas dan membentuk fairing kayu beech tersebut dengan tangannya sendiri, hingga bentuknya benar-benar sempurna.

Kemudian dia memberi lapisan fiberglass dan resin untuk melindungi permukaan--proses serupa yang digunakan untuk papan selancar.

Galeri: Yamaha XSR700 dengan Fairing Kayu

Fairing yang unik bukan satu-satunya modifikasi motor ini. Yamaha XSR700 milik Woodman punya suspensi Ohlins depan-belakang, filter udara K&N, knalpot XRace, dan ban Pirelli Diablo SuperCorsa.

Selain itu juga ada jok khusus, serta polesan cat custom dari sahabatnya, Jerome Lopez.

Saat ini, Yamaha XSR700 ber-fairing kayu tersebut dijual di situs Woodman. Jika Anda menginginkan perjalanan unik dengan fairing alami, sepeda motor ini satu-satunya jawaban.

"Saya bisa mengatakan tanpa ragu bahwa ini adalah fairing penuh pertama dan terakhir yang bakal Anda lihat," kata George Woodman di situsnya.