September lalu, Mercedes-Benz meluncurkan generasi baru andalannya, S-Class 2020. Kami pun tahu flagship Mercedes-Benz itu akan menganut mesin hibrida.

Kini, kami sudah tahu segala detail tentang mobil hebat ini yang menghasilkan emisi gas buang nol. Model ini bernama Mercedes-Benz S580e Plug-In.

Teknologi plug in hybrid sudah diterapkan di Mercedes S-Class sejak 2014. Nomenklaturnya S 500 Plug-In Hybrid yang kemudian jadi S 500 e.

Galeri: Mercedes-Benz S580e Plug-In

Meski demikian, jangkauan jarak tempuhnya hanya 33 kilometer (km) untuk pasokan dari baterai yang terpasang.

Dalam Mercedes-Benz S Class terbaru, jangkauannya jadi tiga kali lipatnya menurut NEDC atau pengukuran versi Eropa.

Sedangkan dalam pengukuran WLTP atau versi global, angkanya mendekati kisaran itu juga.

Mercedes-Benz S 580e híbrido enchufable
Mercedes-Benz S 580e híbrido enchufable
Mercedes-Benz S 580e híbrido enchufable

Bisa sampai 100 Kilometer

Mercedes-Benz S Class memulai generasi keempatnya dengan memakai mesin plug-in hybrid.

Mesin bensin yang terpasang berkapasitas 3,0 liter enam silinder segaris, berkekuatan 367 daya kuda dan torsi 500Nm. Kapasitas tangki bahan bakarnya 67 liter.

Blok mesin berkode M256 yang notabene dipakai di varian S 500 sebelumnya yang juga bertfransmisi empat percepatan.

Sudah barang tentu, lantaran ini plug-in hybrid, maka ada pula motor listrik dan baterai Lithium-ion yang dibawa.

Meski begitu, Mercedes-Benz memastikan bahwa plug-in hybrid ini akan tersedia dalam beberapa level daya dan dengan panjang bodi yang berbeda.

Kami berasumsi jarak sumbu rodanya ada yang pendek dan panjang serta dengan penggerak roda belakang atau penggerak semua roda otomatis.

Mercedes-Benz baterai lithium-ion 108-sel memiliki kapasitas 28,6 kWh (terpakai 21,5 kWh saat pengujian).

Mercedes-Benz mengklaim mode listrik di S Class bisa mencapai jarak tempuh antara 81 sampai 103 km. sedangkan kecepatan tertingginya adalah 250 km/jam.

Mercedes-Benz S 580e híbrido enchufable

Pengisi daya on-board di mobil berkapasitas 3,7 kW, meskipun ada yang sampai 11 kW ditawarkan sebagai opsi. Pengisiannya daya tiga fase melalui Wallbox.

Mercedes-Benz juga menyampaikan fasilitas pengisian cepat, dengan arus searah. Dalam hal ini, baterai dapat diisi ulang hingga 60 kW dalam 30 menit.

Pada dengan model sebelumnya, di bagasi terdapat semacam jenjang karena letak baterai. Pada generasi baru ini elemen tersebut sudah tidak ada lagi.

Sehingga, ruang kargo menjadi rata. Poros belakang pun lebih rendah 27 milimeter pada versi ini, dibandingkan dengan S-Class lainnya.

Seperti pada model listrik atau plug-in hybrid lainnya, berbagai tingkat pemulihan energi tersedia.

Mercedes-Benz pun mengklaim tetap bisa mempertahankan dalam mode mengemudi D- yang sudah jadi ciri khas mereka.